Kedua; lindungi aset digital, seperti password, 2-Factor Authentication (2FA), privacy setting, backup data. Ketiga; deteksi insiden terkait keamanan digital, seperti haveibeenpwned, review activity, WA-web.
Keempat; respon insiden dengan langkah terukur, contohnya ganti password, account takeover, announcement. Kelima; recover kembali akun dengan cara format ulang, restore, peningkatan keamanan dan cara lainnya.
"Dengan memahami itu semua, kita bisa terhindar dari kejahatan dan penyalahgunaan jejak digital," pungkasnya.