3 Tantangan Wirausahawan Mandiri di Indonesia: Akses Kredit Terbatas sampai Literasi Digital

Kamis, 27 Juni 2024 | 16:26 WIB
3 Tantangan Wirausahawan Mandiri di Indonesia: Akses Kredit Terbatas sampai Literasi Digital
Talkshow dalam kegiatan peluncuran Small Business Barometer Study Report di Jakarta, Kamis (27/6/2024) [ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebanyak 70 persen usaha kecil di Indonesia menganggap layanan dukungan seperti pelatihan pengembangan usaha, manajemen keuangan, keahlian digital, dan manajemen sumber daya manusia penting bagi pertumbuhan bisnis.

Namun dua pertiga pemilik usaha kecil tidak mengakses dukungan apa pun dalam setahun belakangan.

Laporan jua menegaskan pentingnya atau urgensi program atau intervensi yang didesain khusus untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketangguhan usaha kecil di Indonesia.

Selanjutnya, dua pertiga UMK tidak mengakses kredit atau pinjaman dalam 12 bulan terakhir, dan 62 persen menyatakan tidak membutuhkan kredit. Fakta ini dinilai mencerminkan tren kemandirian finansial di kalangan UMK.

Terakhir, persentase UMK yang dipimpin laki-laki sebesar 33 persen dan perempuan 32 persen.

Kedua gender tadi mampu mengakses layanan dukungan hampir sama, dan UMK yang dipimpin perempuan melaporkan kinerja bisnis mereka hampir setara dengan UMK yang dipimpin lelaki di berbagai indikator pengukuran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI