Finansial bisnis baiknya selalu dipantai pergerakannya, dan dipastikan mengarah ke titik positif. Arus uang masuk dan keluar selalu terpantau setiap hari.
Evaluasi arus keuangan bisnis UMKM anda setiap hari. Jika anda bermitra dengan orang lain, pastikan evaluasi ini menjadi salah satu cara membangun kepercayaan.
Di sisi lain, evaluasi secara rutin juga diperlukan sehingga langkah yang diambil tidak melenceng dari target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Buat laporan arus kas dan laporan keuangan penting lain untuk menjalankan pemantauan dan evaluasi.
Sistem keuangan sederhana juga dapat diterapkan, sehingga pemantauan dapat dilakukan dengan lebih cermat.
5. Negosiasi dengan Pemasok
Untuk kontrak yang Anda jalin dengan pemasok, Anda tidak boleh terburu-buru. Semua detail yang ada di dalam kontrak harus disepakati bersama, dan disesuaikan dengan tujuan bisnis Anda.
Mulai dari harga barang, biaya pengiriman, biaya retur, jumlah dan kualitas barang yang dipesan, waktu pembayaran, keringanan dan benefit pembayaran lebih cepat, hingga metode pembayaran, semua wajib tercantum jelas dan disepakati bersama.
6. Pakai Bantuan Teknologi
Baca Juga: 5 Kelas Online Bisnis Digital Terpercaya dan Bersertifikat Resmi
Zaman digital seperti sekarang, sudah banyak aplikasi atau software yang dapat membantu pelaku UMKM untuk menata keuangan. Anda tinggal cari aplikasi manajemen finansial UMKM di App Store, Play Store atau kolom search Google.
Itu tadi setidaknya 6 tips sukses manajemen finansial UMKM yang dapat diterapkan pada bisnis yang Anda miliki sekarang ini, semoga bermanfaat!
Kontributor : I Made Rendika Ardian