Ray Dalio dan Danantara: Miliarder Wall Street yang Kini Mengawal Aset Indonesia

Denada S Putri Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 21:45 WIB
Ray Dalio dan Danantara: Miliarder Wall Street yang Kini Mengawal Aset Indonesia
Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Danantara bertujuan untuk meningkatkan efisiensi aset negara, menarik investasi global, dan memperkuat daya saing Indonesia di sektor-sektor strategis.

Badan ini dirancang untuk beroperasi dengan pendekatan profesional dan menerapkan prinsip tata kelola yang baik (good governance).

Sebagai "superholding" BUMN, Danantara mengelola aset-aset negara dengan nilai mencapai sekitar $900 miliar, yang mencakup kepemilikan pemerintah di berbagai perusahaan milik negara terkemuka seperti Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Pertamina, PLN, dan Telkom Indonesia.

Struktur Organisasi Danantara

Danantara dipimpin oleh Rosan Roeslani sebagai CEO, dengan Pandu Patria Sjahrir menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO), dan Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO).

Selain itu, dewan penasihat Danantara terdiri dari tokoh-tokoh berpengaruh, termasuk investor miliarder Ray Dalio, ekonom Jeffrey Sachs, mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra, serta mantan presiden Indonesia Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Fokus Investasi Danantara

Pada tahap awal, Danantara berencana menginvestasikan $20 miliar dalam berbagai proyek strategis yang meliputi pengolahan mineral, pengembangan kecerdasan buatan (AI), energi terbarukan, dan ketahanan pangan.

Investasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5% menjadi 8% pada tahun 2029.

Baca Juga: Profil John Prasetio, Dubes RI Era SBY dan Jokowi Jadi Komite Manajemen Risiko Danantara!

Tantangan dan Kontroversi Danantara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI