Total frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.471.027 kali transaksi dengan volume perdagangan mencapai 24,42 miliar lembar saham senilai Rp15,61 triliun. Secara keseluruhan, terdapat 314 saham yang mengalami kenaikan harga, 271 saham yang menurun, dan 214 saham yang tidak mengalami perubahan harga.
Dari dalam negeri, pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025. Kebijakan yang akan diterapkan berfokus pada penguatan daya beli masyarakat, pemberian stimulus ekonomi yang terarah, percepatan realisasi investasi, serta optimalisasi belanja negara.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian dan tantangan ekonomi global yang sedang berlangsung.
Secara teknikal, analis memperkirakan IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan menuju level resistance psikologis di 7000, terutama jika berhasil menembus level resistance di 6900.
Level support IHSG diperkirakan berada di rentang 6800-6870. Meskipun demikian, para pelaku pasar tetap perlu mewaspadai sentimen negatif dari pasar global dan terus memantau perkembangan aliran dana asing di pasar domestik.