GOTO Minta Izin Lakukan Buyback Saham Senilai Rp3,3 Triliun

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 13 Mei 2025 | 09:06 WIB
GOTO Minta Izin Lakukan Buyback Saham Senilai Rp3,3 Triliun
Ilustrasi logo PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. [Situs GoTo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback senilai maksimal Rp3,3 triliun.

Aksi korporasi ini akan berjalan setelah ada restu dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan pada 18 Juni 2025.

Seperti dinukil dari keterbukaan informasi, Selasa, 13 Mei 2025, buyback ini dilakukan berdasarkan Peraturan OJK No 29 Tahun 2023 (POJK 29/2023) dan dirancang untuk memberikan fleksibilitas lebih besar dalam pengelolaan modal, termasuk untuk mendukung program kepemilikan saham karyawan dan manajemen di masa depan.

Buyback akan berlangsung paling lama 12 bulan setelah RUPS disetujui, yakni dari 19 Juni 2025 hingga 18 Juni 2026.

GoTo menargetkan menggunakan dana hingga USD200 juta atau sekitar Rp3,3 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.500/USD), yang sepenuhnya bersumber dari kas internal perusahaan.

"Perseroan menegaskan bahwa dana tersebut bukan berasal dari hasil penawaran umum, pinjaman, atau utang dalam bentuk apa pun," tulis manajemen GOTO.

Perseroan telah menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai perantara dalam pelaksanaan buyback di Bursa Efek Indonesia (BEI), meskipun pembelian saham juga dapat dilakukan di luar BEI.

Saat ini, GoTo tercatat memiliki 27,8 miliar saham treasuri, atau setara 2,33 persen dari modal disetor dan ditempatkan, dan buyback ini tidak akan melebihi 10 persen dari total modal disetor, termasuk saham treasuri yang telah dimiliki.

Mega Kopdar Halal Bi Halal Mitra Gojek Nusantara. (Dok: GoTo)
Mega Kopdar Halal Bi Halal Mitra Gojek Nusantara. (Dok: GoTo)

GoTo menyampaikan bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan berdampak negatif secara material terhadap operasional maupun keuangan perusahaan.

Baca Juga: GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?

Hingga 31 Maret 2025, GoTo memiliki likuiditas kuat dengan total kas, setara kas, dan deposito berjangka senilai Rp21 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI