Saham BRIS Tertekan Usai Kabar Sunarso jadi Kandidat Utama Dirut BSI

Jum'at, 16 Mei 2025 | 10:59 WIB
Saham BRIS Tertekan Usai Kabar Sunarso jadi Kandidat Utama Dirut BSI
Pergerakan saham PT Bank Syariah IndonesiaTbk (BRIS) menunjukkan reaksi yang kurang antusias terhadap isu santer yang menyebutkan bahwa mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Sunarso, menjadi kandidat kuat untuk menduduki kursi Direktur Utama bank syariah terbesar itu.

Pada mulanya ada tiga nama yang santer dikabarkan akan ditunjuk pemerintah mengisi kursi pemimpin bank syariah terbesar di Indonesia tersebut, yaitu Bob Tyasika Ananta, Direktur Wholesale Transaction Banking BSI Zaidan Novari, dan eks Direktur Utama BRI Sunarso.

Secara kinerja BSI sendiri telah membukukan laba bersih sebesar Rp 1,87 triliun sepanjang tiga bulan tahun ini atau kuartal I 2025. Jumlah ini meningkat 10 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,70 triliun.

BSI juga mencatatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 319 triliun atau meningkat 7,40 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp 298 triliun. Kemudian, aset BSI tumbuh 12,01 persen menjadi Rp 401, sementara pembiayaan juga tumbuh 16,21 persen menjadi Rp 287 triliun secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu Rp 247 triliun.

Adapun dana murah (CASA) BSI yang terdiri dari tabungan dan giro tercatat Rp 195 triliun atau tumbuh 7,57 dari periode sebelumnya tahun lalu Rp 141 triliun.

Kemudian, produk cicil emas BSI juga mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 168,64 persen secara tahunan. Market share BSI juga tumbuh 3,58 persen dan market share aset tumbuh 3,29 persen.

Sementara itu, financing at risk (FaR) BSI di Maret ini berada di level 7,18 persen, sedangkan posisi cost of credit di angka 0,93 persen. Selanjutnya, BSI juga membentuk cash coverage di angka 194,69 persen.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI