Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Tembus Rp 4,14 Triliun

Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:31 WIB
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Tembus Rp 4,14 Triliun
Bank Indonesia aliran modal asing di Indonesia (Foto:Rina/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat sepekan ada aliran modal asing yang masuk. Direktur komunikasi BI Ramdan Denny mengaatakan aliran modal asing yang masuk sebesar Rp4,14 triliun.

Adapun, berdasarkan data transaksi 14 - 15 Mei 2025, secara agregat nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp4,14 triliun, terdiri dari beli neto sebesar Rp4,52 triliun di pasar saham.

" Lalu, Rp1,14 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), serta jual neto sebesar Rp1,52 triliun di pasar SBN," kata Ramdan Denny dalam siaran pers, Sabtu (18/5/2025).

Sepanjang tahun 2025 (ytd), berdasarkan data setelmen s.d. 15 Mei 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp52,53 triliun di pasar saham dan Rp20,54 triliun di SRBI. Serta beli neto sebesar Rp29,10 triliun di pasar SBN.  Premi CDS Indonesia 5 tahun per 15 Mei 2025 sebesar 83,34 bps, turun dibandingkan dengan 9 Mei 2025 sebesar 88,93 bps.

Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat turun dari 88,93 basis point (bps) per 9 Mei 2025 menjadi 83,34 bps per 15 Mei 2025.

Nilai tukar rupiah dibuka menguat di level Rp16.450 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (16/5), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (15/5) di level Rp16.510 per dolar AS.

Adapun indeks dolar AS (DXY) tercatat menguat ke level 100,88 pada akhir perdagangan Kamis (15/5). DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke level 6,87 persen pada Jumat (16/5) pagi, dari sebelumnya 6,90 persen pada akhir perdagangan Kamis (15/5).

Sementara imbal hasil US Treasury Note 10 tahun naik ke level 4,432 persen pada akhir perdagangan Kamis (15/5). Sebelumnya, Bank Indonesia sukses menyelenggarakan Forum Bisnis bertajuk “Sustainable Lifestyle and Products: Indonesia's Commitment to a Green and Ethical Future" pada 13 Mei 2025. Hal ini merupakan rangkaian Bank Indonesia Special Week dalam World Expo 2025 Osaka. 

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Ungkapkan Rasa Kecewa

Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri halal dan berkelanjutan di tingkat global, serta mendorong kolaborasi internasional untuk pengembangan produk halal yang ramah lingkungan dan bernilai tambah tinggi. Pada pembukaan forum tersebut, Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti menegaskan komitmen BI untuk memperluas akses pasar UMKM Indonesia dengan membangun ekosistem halal yang kuat, berbasis inovasi dan keberlanjutan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI