Namun, Planta mengajukan kebangkrutan Bab 11. Dalam petisinya, Planta mencantumkan aset senilai 50.000 dolar AS hingga 100.000 ribu dolar AS. Serta liabilitas senilai 10 juta dolar AS hingga 50 juta dolar AS.
"Petisi kebangkrutan mengindikasikan bahwa dana akan tersedia untuk didistribusikan kepada kreditor tanpa jaminan setelah kebangkrutan,tambahanya
Planta tidak sendirian, lebih dari 30 operator restoran telah mengajukan kebangkrutan sejak awal tahun lalu di tengah melemahnya penjualan dan tingginya biaya.
Sebelumnya, Jepang juga mengalami banyak perusahaan yang bangkrut.Ketidakpastian ekonomi global sangat berdampak pada keuntungan perusahan di beberapa negara.
Apalagi, angka kelahiran yang rendah membuat perusahaan kesulitan mendapatkan karyawannya. Hal itu dirasakan oleh beberapa perusahaan di Jepang. Negara tersebut mencatat bahwa kebangkrutan perusahaan di Jepang meningkat 5,7 persen pada bulan April dari tahun sebelumnya menjadi 828.
Angka ini berada level tertinggi dalam 11 tahun untuk bulan tersebut. Alasannya dikarenakan bisnis berjuang dengan kekurangan tenaga kerja dan kesulitan pendanaan karena harga yang tinggi.
Jumlah kebangkrutan yang terkait dengan kekurangan tenaga kerja adalah 36, rekor tertinggi untuk bulan April sejak 2013 ketika data yang sebanding tersedia, sementara yang terkait dengan kenaikan harga berada di angka 56.
Jumlah kebangkrutan yang terkait dengan kekurangan tenaga kerja adalah 36, rekor tertinggi untuk bulan April sejak 2013 ketika data yang sebanding tersedia, sementara yang terkait dengan kenaikan harga berada di angka 56.
Menurut industri, sektor jasa, termasuk restoran, mengalami jumlah kebangkrutan tertinggi yaitu 292, naik 10,6 persen, diikuti oleh sektor konstruksi dengan 152 dan sektor ritel dengan 106, menurut Tokyo Shoko Research.
Baca Juga: 1 Persen Aset Danantara Bisa Buat RI Jadi Raja Bitcoin Global Sejajar AS dan China