Kobalt memiliki kekuatan tarik yang tinggi, tahan terhadap korosi, dan mempertahankan kekuatannya pada suhu tinggi, menjadikannya komponen penting dalam berbagai aplikasi industri.
Salah satu aplikasi terpenting kobalt adalah dalam produksi baterai lithium-ion yang digunakan dalam kendaraan listrik, ponsel pintar, dan laptop.
Kobalt menstabilkan katoda baterai, meningkatkan kepadatan energi, dan memperpanjang umur pakai baterai.
Permintaan kobalt untuk aplikasi baterai terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pasar kendaraan listrik dan perangkat elektronik portabel.
Selain baterai, kobalt juga digunakan dalam pembuatan superalloy yang tahan panas dan aus untuk turbin gas pesawat terbang dan pembangkit listrik.
Kobalt juga berperan dalam produksi baja berkecepatan tinggi, magnet, pigmen, dan katalis. Meskipun kobalt memiliki banyak manfaat, penambangan kobalt, terutama di Republik Demokratik Kongo, telah dikaitkan dengan masalah etika dan lingkungan, termasuk kondisi kerja yang buruk dan penggunaan pekerja anak.
Upaya berkelanjutan sedang dilakukan untuk meningkatkan praktik penambangan kobalt dan mengembangkan alternatif yang lebih berkelanjutan.
Dengan permintaan yang terus meningkat dan peran yang semakin penting dalam teknologi modern, kobalt tetap menjadi logam yang sangat berharga dan strategis.