Tak Takut Tekanan Asing, Bahlil Sebut Negara Lain Mulai Pakai LSM Hantam Program Hilirisasi Nikel

Rabu, 04 Juni 2025 | 08:02 WIB
Tak Takut Tekanan Asing, Bahlil Sebut Negara Lain Mulai Pakai LSM Hantam Program Hilirisasi Nikel
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan banyak lembaga swadaya masyarakat (LSM) asing yang gusar gara-gara kebijakan hilirasi pemerintah. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham menyampaikan bahwa pembentukan tim ini merupakan hasil dari pertemuan internal partainya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menyampaikan dukungan partainya dengan program Asta Cita dengan membentuk tim hilirisasi. [Suara.com/Bagaskara]
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham menyampaikan dukungan partainya dengan program Asta Cita dengan membentuk tim hilirisasi. [Suara.com/Bagaskara]

"Lalu ini kemudian di-break down dalam beberapa kegiatan, salah satu di antaranya adalah hilirisasi sebagai strategi pembangunan untuk melaksanakan Asta Cita. Jadi ini yang menjadi salah satu, dan ketuanya," kata Idrus di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat 9 Mei 2025.

Menurutnya, adanya tim tersebut sebagai upaya Golkar berperan di pemerintahan khususnya di bidang industrialisaai hingga pemanfaatan sumber daya alam.

Ia menilai, hilirisasi sangat penting sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam Asta Cita Prabowo.

Lebih lanjut, ia mengatakan, selain tim hilirisasi, Golkar juga membentuk Tim Kajian Politik.

Tim tersebut nantinya bertugas memberikan respons terhadap dinamika politik nasional dan juga untuk upaya strategis partai.

"Kemudian di samping itu juga ada tim kajian politik dalam rangka merespons bagaimana perpolitikan kita," katanya.

Adapun dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Kerja Hilirisasi Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu pemerintah.

Menurutnya, ada sejumlah komoditas yang akan menjadi fokus utama program hilirisasi diantaranya seperti kakao, karet, ikan, hingga kelapa.

Baca Juga: Tambang Nikel Rusak Raja Ampat, Bahlil: Saya Evaluasi

"Beberapa komoditas itu tercatat nama-nama seperti kakao, lalu karet. Kita punya banyak karet, produksi karet. Kita juga memproduksi kakao top five di dunia Indonesia ini," kata dia

"Lalu ada ikan di situ, ada banyak komoditas-komoditas, kelapa dan lain-lain yang itu akan dihilirkan dan dengan keyakinan bahwa, dan secara metodologi juga bahwa menghilirkan itu membuat nilai tambah terhadap perekonomian kita," katanya.

Ia menegaskan, adanya tim hilirisasi Golkar ini akan berikan kontribusi terhadap program pemerintah.

"Karena persoalan kita ini kan selalu persoalannya adalah ekonomi, ekonomi, ekonomi, dan ekonomi. Tapi langkahnya itu adalah bukan langkah-langkah ekonomi."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI