BSI Kuasai 80 Persen Tabungan Jamaah Haji Indonesia

Jum'at, 20 Juni 2025 | 08:15 WIB
BSI Kuasai 80 Persen Tabungan Jamaah Haji Indonesia
Jamaah haji embarkasi Padang berjalan di terminal kedatangan internasional setibanya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (12/6/2025). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nym]

Suara.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat peran sebagai pemimpin pasar dalam ekosistem haji dan umrah di Indonesia. 

Tercatat BSI menguasai 80 persen tabungan haji Indonesia.

Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengungkap rerata setiap tahun 80 persen dari total jamaah haji mendaftar lewat BSI. Jamaah haji Indonesia sekitar 221 ribu orang sementara jamaah umrah sekitar 1 juta orang per tahun. Sementara itu, sebanyak 5,4 juta nasabah juga membuka Tabungan haji di BSI dengan kisaran total dana sekitar Rp14 triliun. 

‘’Kita harus mengedukasi jamaah Indonesia tentang cara berhaji yang aman dan terencana,’’kata Anton kepada wartawan, Kamis (20/6/2025).

Terlebih saat ini banyak peristiwa di mana jamaah yang tertipu dengan promo haji atau umrah dalam waktu cepat dan program-program promo murah yang dilakukan oleh travel yang tak bertanggung jawab. 

Jamaah, kata dia, harus memilih travel yang berizin dan memiliki reputasi baik, merencanakan perjalanan ke Tanah suci sesuai kemampuan baik materi dan spiritual. 

BSI, kata Anton, berharap semua calon jamaah haji dan umrah dari Indonesia dapat melaksanakan ibadah dengan lancar. Karena itu BSI menggandeng mitra travel haji dan umrah di seluruh Indonesia agar nasabah dapat konsultansi dan merencanakan ibadah haji dan umrah. 

Untuk membantu edukasi haji dan umrah yang aman kepada calon jamaah, BSI menggandeng 50 travel haji dan umrah serta wisata halal untuk hadir pada event BSI International Expo 2025 yang digelar 26-29 Juni 2025.

Pada event BSI International Expo 2025, pengunjung juga dapat berkonsultansi rencana perjalanan umrah sesuai package yang ditawarkan termasuk perenanaan keuangannya. Jamaah juga bisa berkonsultansi manasik umrah dan haji serta mengikuti talkshow haji dan umrah yang digelar bersamaan dengan event ini.  

Baca Juga: Mengunjungi Pameran Mushaf Al Quran Langka di Masjidil Haram

Anton optimis bahwa event ini akan menyerap transaksi bisnis haji dan umrah mencapai Rp34 Miliar.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jamaah haji dan umrah tertinggi. Jika kelak Visi Saudi 2030 dengan target jamaah umrah mencapai 30 juta terlaksana, Indonesia berpotensi mengirimkan 2,5 juta jamaah umrah setiap tahun. Untuk memberi kemudahan kepada jamaah, BSI juga telah menjalin kerjasama dengan 2.567 travel atau sekitar 86 persen dari total jumlah travel di Indonesia. 

Selain haji dan umrah pada event ini juga hadir beberapa airline yang akan menawarkan program wisata halal menarik. Dalam riset State of The Global Muslim travel Index tahun 2023 Indonesia menduduki peringkat teratas dari 140 negara destinasi wisata halal dunia.

Potensi pariwisata ramah muslim dan wisata religi semakin digemari dengan nilai belanja sekitar 200 miliar dolar AS dan akan meningkat seiring dengan proyeksi bertambahnya populasi muslim global menjadi 2,2 miliar pada tahun 2030.

Diketahui, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp1,87 triliun, naik 10,05 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal I-2025, dari setahun sebelumnya sebesar Rp1,70 triliun.

Mengutip laporan keuangan emiten BRIS ini tercatat perolehan laba tersebut tidak terlepas dari pendapatan dari penyaluran dana sebesar Rp7,09 triliun, naik 12,45 persen yoy dari setahun sebelumnya Rp6,30 triliun.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI