Suara.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menandatangani kontrak pelaksanaan Rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) dan Daerah Irigasi Rawa (DIR) di Provinsi Kalimantan Barat (Paket 2) bersama Balai Wilayah Sungai Kalimantan (BWS) I melalui SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Provinsi Kalimantan Barat.
Dilansir dari keterbukaan informasi, Senin (14/7/2025) Proyek ini merupakan bagian dari program strategis hasil kesepakatan bersama antara Kementerian PU dan Kementerian Pertanian mengenai Sinergi Dukungan Infrastruktur dalam Mewujudkan Swasembada Pangan.
Penandatanganan ini dihadiri oleh Kepala Balai BWS I, Kepala Seksi Pelaksanaan BWS I, Kepala SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa dan dan Sudiyat Miko General Manager Departemen Infrastruktur II ADHI.
Pelaksanaan proyek ini mencakup optimasi lahan di 6 kabupaten, yakni Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu.
Total area layanan yang akan direhabilitasi mencakup 71 Daerah Irigasi seluas 6.872 hektare dan 4 Daerah Irigasi Rawa seluas 376,42 hektare.
Fokus utama dari proyek ini adalah meningkatkan fungsi jaringan irigasi dan pengelolaan air untuk mendukung optimalisasi produksi pertanian.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh ADHI meliputi perancangan teknis, normalisasi saluran irigasi, rehabilitasi pintu air dan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Sebagai salah satu BUMN konstruksi terdepan di Indonesia, ADHI terus mendukung program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan pembangunan berbasis manfaat langsung bagi masyarakat.
Proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pertanian di Kalimantan Barat dan mewujudkan swasembada pangan di hilir Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Sikat Hambatan Swasembada Gula, Siapkan Rp 1,5 Triliun untuk Serap Gula Petani