Dari data LHKPN ini, publik justru mempertanyakan dua motor Ducati dan 30 unit mobil mewah yang disita dari rumah Noel Ebenezer.
Pasalnya, jika merujuk pada LHKPN Noel Ebenezer atau Immanuel Ebenezer, total nilai aset kendaraan yang ia miliki berkisar Rp15,7 miliar.
Nilai itu tidak sesuai jika dibandingkan dengan LHKPN yang dilaporkan Noel Ebenezer ke KPK. Publik kini menunggu kejelasan kasus ini, apakah benar ada pelanggaran serius dalam laporan harta kekayaan pejabat.
Sebelumnya, Noel Ebenezer terjaring OTT diduga terkait kasus pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Menanggapi hal ini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menerima laporan penangkapan ini dan mempersilakan KPK untuk memproses Noel sesuai hukum yang berlaku.
Prasetyo bahkan menegaskan Noel akan segera dicopot dari jabatannya jika terbukti bersalah. Prasetyo mengibaratkan korupsi di Indonesia sudah sangat parah.
“Sekali lagi ini membuktikan korupsi sudah sedemikian buruknya. Kalau penyakit, sudah stadium 4. Tidak hanya kepada kabinet, tapi semua. Ini PR besar kita," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (21/8/2025).
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Jokowi Buka Suara soal Wamenaker Noel Ditangkap KPK