Jika berhasil, triliunan rupiah uang negara yang selama ini "bocor" dapat dialihkan untuk program-program pembangunan lain yang lebih produktif, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Langkah pemerintah mewajibkan penggunaan NIK untuk membeli LPG 3 kg pada 2026 adalah sebuah pertaruhan besar.
Keberhasilannya tidak hanya bergantung pada kesiapan sistem, tetapi juga pada partisipasi dan kesadaran seluruh lapisan masyarakat.
Apakah Anda siap menjadi bagian dari transformasi ini demi subsidi yang lebih berkeadilan? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini.