IHSG Mulai Bangkit, Selasa Pagi Menguat ke Level 7.800

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 02 September 2025 | 09:12 WIB
IHSG Mulai Bangkit, Selasa Pagi Menguat ke Level 7.800
Seorang pengunjung mengambil gambar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.]
Baca 10 detik
  • IHSG Berbalik Menguat di Awal Perdagangan Selasa
  • IHSG Diprediksi Bergerak Terbatas Hari Ini

Suara.com - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik perkasa pada awal sesi perdagangan Selasa, 2 September 2025. IHSG melemah ke level 7.771

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG hingga pukul 09.02 WIB masih mengauat ke level 7.819 atau naik 83.88 poin atau secara persentase 1,08 persen.

Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 1,45 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 678,9 miliar, serta frekuensi sebanyak 70.340 kali.

Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 475 saham bergerak naik, sedangkan 67 saham mengalami penurunan, dan 417 saham tidak mengalami pergerakan.

IHSG anjlok pada pembukaan perdagangan 1 September 2025, setelah demostrasi anarkis di sejumlah wilayah Indonesia pada pekan lalu. [Antara]
IHSG anjlok pada pembukaan perdagangan 1 September 2025, setelah demostrasi anarkis di sejumlah wilayah Indonesia pada pekan lalu. [Antara]

Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, AALI, AMMN, ANTM, BBCA, CBDK, CBUT, DSSA, DUT. GGRM, INDF, ITMG, MKPI.

Sementara saham-saham yang terdaftar top Looser di perdagangan waktu itu diantaranya, AMAG, AMRT, ARKO, BHAT, CARE, CPIN, DNET, ENAK, IKBI, JRPT, MAPB, MDIY.

Proyeksi IHSG

IHSG ditutup melemah cukup dalam pada perdagangan Senin (1/9/2025). IHSG turun 1,21 pesen ke level 7.736, dengan mencatatkan net foreign sell sebesar Rp 2,14 triliun.

Mengutip riset BRI Danareksa Sekuritas, pelemahan IHSG terjadi di tengah kondisi politik dalam negeri yang belum sepenuhnya stabil. Meski begitu, analis menilai pelemahan indeks masih dapat tertahan berkat dukungan fundamental ekonomi yang solid.

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah Meski Demonstrasi Protes ke DPR dan Pemerintah Mulai Mereda

"Situasi dan kondisi politik belum stabil, pergerakan IHSG diperkirakan terbatas berkat dukungan data ekonomi solid seperti surplus neraca perdagangan 63 bulan beruntun serta inflasi yang terkendali," tulis BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya, Selasa (2/9/2025).

Dari sisi global, pasar saham Amerika Serikat libur pada 1 September 2025 untuk memperingati Labor Day dan akan kembali dibuka pada 2 September 2025. Kondisi ini membuat sentimen eksternal relatif terbatas pada awal pekan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?