3. Tampilan Rumah Jadi Luas
Tidak seperti rumah yang posisinya diapit tetangga, rumah dengan posisi hook memberi kesan rumah lebih luas.
Hal tersebut karena ada sisa tanah yang membuat rumah terlihat lebih lega daripada milik tetangga yang posisinya di tengah.
4. Hemat Listrik
Percaya atau tidak, rumah dengan posisi hook bisa menghemat lebih banyak listrik daripada rumah yang diapit tetangga.
Hal tersebut karena penghuninya bisa menambahkan jendela ke posisi halaman untuk pencahayaan alami.
Banyaknya pencahayaan yang masuk, tidak perlu menggunakan lampu di siang hari.
5. Sirkulasi Udara Baik
Bukan hanya itu, karena posisinya tidak diapit tetangga, maka rumah dengan posisi hook akan memiliki sirkulasi udara yang lebih baik.
Baca Juga: 5 Lokasi Rumah Murah di Cileungsi Harga Mulai 130 Juta, Cocok untuk Milenial Gaji UMR
Tips Tata Letak untuk Rumah Hook
![Ilustrasi rumah hook. [AI Imagen 4]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/08/96245-ilustrasi-rumah-hook.jpg)
Sebagaimana diketahui, rumah hook memiliki dua fasad dengan satu fasad tambahan menghadap ke sudut.
Secara umum, rumah ini menawarkan beragam pengalaman spasial yang terinterpretasi dengan baik, baik dalam denah maupun bentuk bangunannya.
Jika Anda ingin membangunnya dua lantai, maka lantai pertama terdiri dari ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, dan halaman dalam yang ringkas untuk menjaga cahaya alami tetap masuk ke dalam rumah.
Sementara lantai kedua memiliki tiga kamar tidur dan dua kamar mandi. Kamar-kamar tersebut memiliki akses eksklusif ke atap kecil di lantai tiga.
Sementara pada sisa lahan di samping rumah, Anda bisa menambahkan tanaman, kursi santai, untuk kebun mini atau yang lainnya.
Namun sebelumnya, pastikan Anda sudah meminta izin pengembang atau lingkungan terkait sebelum memanfaatkan sisa lahan jika posisi rumah Anda hook.