- Foot Locker akan menutup 600 toko hingga 2026 akibat penurunan daya beli
- Perusahaan telah diakuisisi DICK'S Sporting Goods senilai USD 2,4 miliar
- Meski banyak ditutup, 300 toko akan diperbarui untuk meningkatkan pengalaman belanja
Suara.com - Penurunan daya beli membuat perusahaan banyak melakukan efisiensinya dan salah satunya dengan menutup beberapa toko yang merugi.
Dilansir FinanceBuzz, Rabu (10/9/2025), perusahaan yang terdampak seperti Foot Locker adalah salah satu peritel yang telah menyerah tahun.
Pihaknya mengumumkan rencana untuk menutup lebih dari 100 toko pada akhir tahun 2025.
Apalagi, mereka juga mengumumkan rencana untuk menutup lebih dari 400 toko pada tahun 2026.
Jika ditotal, Foot Locker akan menutup 600 gerai fisiknya di Amerika.
Keputusan ini dilakukan lantaran Foot Locker diakuisisi oleh DICK'S Sporting Goods.
![Ilustrasi bangkrut. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/16/29133-ilustrasi-bangkrut-ist.jpg)
Mereka menyelesaikan akuisisi Foot Locker senilai 2,4 miliar dolar AS dan sekarang akan bertanggung jawab atas merek tersebut untuk bergerak maju.
Dalam era kepemimpinan yang baru, Ketua Eksekutif Ed Stack akan mengawasi operasional bersama dua presiden, yakni veteran Nike berusia 26 tahun Ann Freeman dan seorang presiden internasional baru yang belum ditunjuk.
Akan ada tujuh eksekutif tambahan yang memimpin Foot Locker, banyak di antaranya dari tim kepemimpinan DICK'S.
Baca Juga: Pemerintah Pede Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp35 Triliun Meski Daya Beli Lesu
Bagi para pembeli, kesepakatan baru ini dapat berarti perubahan signifikan di masa mendatang, bahkan saat penutupan toko terus membentuk kembali jejak merek tersebut.
Sebagai informasi, DICK'S berencana mengoperasikan Foot Locker sebagai bisnis dan merek yang berdiri sendiri.
Hal ini kemungkinan karena merek tersebut telah mulai "menyegarkan" beberapa tokonya.
Lebih spesifik lagi, Mary Dillon, CEO Foot Locker, mengatakan bahwa toko-toko yang didesain ulang dan diperbarui pada tahun 2024.
Hal ini meningkatkan dan meningkatkan konsistensi di seluruh gerai Foot Locker dan Kids Foot Locker global.
"Tujuan utama dari lokasi yang didesain ulang dan diperbarui ini adalah untuk menyediakan presentasi produk yang lebih baik dan fitur-fitur unik di dalam toko yang meningkatkan pengalaman berbelanja. Mereka berencana untuk memperbarui 300 toko dan menggunakan konsep didesain ulang ini di sekitar 80 toko,"katanya.