Survei Bank Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Alami Penurunan, Ini Faktornya

Rabu, 10 September 2025 | 15:38 WIB
Survei Bank Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Alami Penurunan, Ini Faktornya
Ilustrasi konsumen di supermarket. (Shutterstock)
Baca 10 detik
  • Keyakinan konsumen turun tipis tapi tetap optimis
  • Ekspektasi penghasilan dan usaha masih tinggi
  • Proporsi konsumsi menurun, cicilan utang naik 

Suara.com - Survei Konsumen Bank Indonesia pada Agustus 2025 melaporkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi menurun.

Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada pada level optimis (indeks >100) sebesar 117,2.

Padahal di bulan sebelumnya IKK tercatat di level 118,1.

Meskipun menurun, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso meyakini angka ini masih relatif stabil dan positif.

"Terjaganya keyakinan konsumen pada Agustus 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap berada pada level optimis," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Sementara itu, dalam IEK tercatat sebesar 129,2, relatif stabil dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 129,6.

Ilustrasi Bank Indonesia. [Antara]
Ilustrasi Bank Indonesia. [Antara]

Rinciannya, IKE tercatat sebesar 105,1, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 106,6.

Lalu, IEK Agustus 2025 didukung oleh Indeks Ekspektasi Penghasilan (IEP) dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha (IEKU) masing-masing sebesar 136,7 dan 128,2.

Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja (IEKLK) tetap di level optimis sebesar 122,8.

Baca Juga: Rupiah Ambruk Usai Pelantikan Menkeu Baru, Begini Strategi Obat Kuat dari BI

Selain itu, pada Agustus 2025, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sebesar 74,8 persen, lebih rendah dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 75,4 persen.

Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) pada Agustus 2025 sebesar 11,4 persen, lebih tinggi dibandingkan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar sebesar 10,9 persen.

Lebih lanjut, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) pada Agustus 2025 relatif stabil sebesar 13,7 persen.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI