-
IHSG ditutup menguat 0,73 persen ke level 8.099 pada perdagangan Jumat
-
Penguatan IHSG didorong naiknya saham komoditas mineral dan rokok
-
Saham rokok menguat karena Menkeu tidak naikkan cukai tahun depan
Suara.com - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau pada Jumat, 26 September 2025. IHSG menguat ke level 8.099 atau nauk 0,73 persen.
Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya mengemukakan, penguatan IHSG ini karena berbalik arahnya, saham berbasis komoditas mineral serta penguatan pada saham rokok.
Penguatan saham-saham rokok ini, setelah adanya penegasan dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, tidak adanya kenaikan cukai rokok pada tahun depan.
"Selain itu Menkeu menyatakan akan membersihkan pasar rokok illegal, termasuk barang ilegal dari luar negeri dan dalam negeri," tulis Phintaro Sekuritas.
![Ilustrasi perdagangan sesi I IHSG hari ini [Ist/Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/15/33629-ilustrasi-ihsg-bursa-efek-indonesia.jpg)
Selain itu, penguatan saham rokok juga disokong dari rencanan Kementerian Keuangan yang membuat satu sistem khusus bagi industri hasil tembakau untuk membuat sentralisasi industri rokok.
"Sehingga diharapkan akan menangkal rokok ilegal karena industri kecil juga membayar cukai," kata Phintraco Sekuritas.
Pada perdagangan pada hari ini, sebanyak 39,66 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 21,9 triliun, serta frekuensi sebanyak 2,1 juta kali.
Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 346 saham bergerak naik, sedangkan 338 saham mengalami penurunan, dan 273 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada hari ini diantaranya, AMMN, BBSI, BREN, CBDK, CLAY, COIN, DCII, FILM, GGRM, ICBP, PGUN, PTRO.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Bantah Perintah Himbara Naikkan Bunga Deposito Valas
Sementara saham-saham yang terdaftar top Looser di perdagangan hari ini diantaranya, ANJT, DSSA, FISH, INDF, INKP, ISAT, LIFE, MKPI, PACK, PBSA, POLU.