Gubernur Bank Indonesia Waswas Ekonomi Global Masih Bergejolak

Senin, 20 Oktober 2025 | 09:13 WIB
Gubernur Bank Indonesia Waswas Ekonomi Global Masih Bergejolak
Ilustrasi ekonomi global. [Unsplash]
Baca 10 detik
  • BI waspadai risiko global meski ekonomi dunia menunjukkan ketahanan.

  • Tiga strategi BI: bauran kebijakan, reformasi struktural, dan penguatan kerja sama.

  • Kerja sama multilateral dinilai kunci stabilitas dan pertumbuhan ekonomi global

Suara.com - Bank Indonesia (BI) menilai, ekonomi global menunjukkan ketahanan seiring menguatnya semangat multilateralisme.

Namun, hal itu perlu diwaspadai dikarenakan masih adanya ketidakpastian pada ekonomi global.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, tetap mewaspadai gejolak ekonomi global yang bisa mempengaruhi Indonesia.

Sebab, prospek ekonomi global masih dibayangi oleh risiko proteksionisme, ketimpangan pasar kerja, meluasnya peran institusi keuangan non-bank, serta ketidakpastian dampak Artificial Intelligence terhadap produktivitas.

"Situasi ini menegaskan pentingnya respons kebijakan internasional yang adaptif dan kolaboratif," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Dia pun menyampaikan tiga langkah kebijakan utama yang ditempuh Indonesia untuk menjaga resiliensi ekonomi sekaligus memastikan inflasi tetap dalam sasaran.

IMF (Antara)
IMF (Antara)

Pertama, implementasi bauran kebijakan yang selaras antara moneter, fiskal, dan stabilitas keuangan.

Kedua, reformasi struktural untuk memperkuat pertumbuhan melalui hilirisasi sumber daya alam, digitalisasi, inklusi keuangan, dan penciptaan lapangan kerja.

Ketiga, penguatan kerja sama perdagangan dan investasi, baik di kawasan ASEAN maupun dengan mitra dagang utama seperti AS, Tiongkok, Jepang, India, dan Eropa.

Baca Juga: Survei Bank Indonesia Laporkan Kegiatan Dunia Usaha Masih Lesu di Triwulan III 2025

“Multilateralisme jauh lebih efektif dibanding unilateralisme dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global dan mengatasi ketidakseimbangan," tandasnya.

Sementara itu, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama multilateral dan kebijakan yang kredibel, guna menjaga stabilitas ekonomi dengan mendorong kebijakan fiskal dan moneter yang berimbang, memperkuat ketahanan terhadap risiko keuangan.

Selain itu, bisa melanjutkan reformasi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI