-
Operasional LRT Jabodebek terganggu total Sabtu pagi akibat masalah kelistrikan.
-
Gangguan terjadi pada sistem third rail penyuplai listrik seluruh lintas pelayanan.
-
KAI meminta maaf dan lakukan evakuasi pengguna berjalan kaki di pinggir rel.
Suara.com - Operasional LRT Jabodebek alami gangguan pada Sabtu, 25 Oktober 2025 pagi. Terutama, pada lintas Jatimulya-Dukuh Atas.
Para pengguna LRT Jabodebek pun menuliskan keluh kesahnya saat naik LRT Jabodebek yang alami gangguan di media sosial. Bahkan, gangguan ini membuat pengguna keluar dari gerbong kereta hingga berjalan kaki di pinggir rel.
"LRT gangguan semua rute ga jalan," tulis akun @meii*** seperti dikutip di Media Sosial X, Sabtu (25/10/2025).
Menanggapi gangguan ini, Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menjelaskan memang ada gangguan dari sistem penyuplai listrik untuk menjalankan kereta LRT.
"KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat adanya gangguan pada perjalanan LRT Jabodebek hari ini, Sabtu, 25 Oktober 2025," ujar Mahendro saat dihubungi Suara.com
"Gangguan terjadi pada sistem third rail yang berfungsi sebagai penyuplai listrik bagi kereta, sehingga semua perjalanan LRT Jabodebek pada semua lintas pelayanan tidak dapat dioperasikan," sambungnya.
Mahendro juga mengakui, adanya evakuasi penggunan pada eberapa perjalanan LRT Jabodebek yang sedang berhenti di petak jalan menuju area aman.
"Saat ini, tim terkait masih melakukan penanganan terhadap kendala tersebut," katanya.
Mahendro mengimbau seluruh pengguna untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di area stasiun maupun selama proses evakuasi
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025