Baca 10 detik
- Pendapatan komisi digital Bank Mandiri naik signifikan hingga Rp 5,48 triliun berkat penguatan ekosistem layanan digital.
- Layanan Livin’, Livin’ Merchant, dan Kopra terus tumbuh pesat, mendorong transaksi dan akuisisi nasabah secara masif.
- Transformasi digital memperkuat kepercayaan nasabah dan meningkatkan DPK serta dominasi dana murah Bank Mandiri.
Dari jumlah tersebut, komposisi dana murah (CASA) tetap dominan sebesar 73,1 persen menandakan efektivitas digitalisasi dalam menjaga efisiensi biaya dana dan memperkuat likuiditas.
Menurutnya, digitalisasi bukan lagi sekadar pendukung, melainkan menjadi inti dari strategi pertumbuhan Bank Mandiri.
"Kami berkomitmen menghadirkan layanan komprehensif bagi nasabah, memperkuat ekonomi kerakyatan, serta menjadi bagian dari sinergi besar untuk mewujudkan Asta Cita Pemerintah dalam membangun ekonomi inklusif dan berdaya saing,” tutup Ashidiq.