Apakah Deposito Harus Bayar Tiap Bulan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Sabtu, 15 November 2025 | 07:52 WIB
Apakah Deposito Harus Bayar Tiap Bulan? Ini Penjelasan Lengkapnya
apakah deposito harus bayar tiap bulan/unsplash
Baca 10 detik
  • Deposito tidak perlu bayar tiap bulan, kamu cukup setor satu kali di awal, lalu tinggal menunggu jatuh tempo.
  • Bank yang membayar bunga ke kamu, bisa tiap bulan atau saat jatuh tempo.
  • Dana bisa dicairkan sebelum jatuh tempo, tapi ada penalti atau kehilangan bunga, jadi pilih tenor sesuai kebutuhanmu.

Suara.com - Kamu mungkin sering mendengar bahwa deposito adalah tempat aman untuk menyimpan uang sekaligus mendapatkan keuntungan yang stabil.

Banyak orang memilih deposito karena risikonya rendah dan imbal hasilnya lebih terprediksi dibandingkan investasi lain. Namun, ada satu pertanyaan yang sering muncul dari mereka yang baru ingin mencoba,apakah deposito harus bayar tiap bulan?

Pertanyaan ini wajar muncul, apalagi jika kamu terbiasa dengan produk keuangan seperti cicilan atau asuransi yang membutuhkan setoran rutin. Deposito memang terdengar seperti produk yang "harus dirawat" setiap bulan, padahal konsep kerjanya sangat berbeda dari pinjaman atau polis asuransi.

Untuk menjawab rasa penasaranmu, artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana cara kerja deposito, apakah benar ada biaya bulanan, hingga bagaimana kamu bisa mengambil dana sebelum jatuh tempo tanpa bingung.

Apa Itu Deposito?

Deposito adalah produk simpanan berjangka yang ditawarkan oleh bank. Kamu menaruh sejumlah uang di awal, lalu uang tersebut akan dikunci selama jangka waktu tertentu, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan atau lebih. Selama masa itu, kamu tidak bisa menarik dananya tanpa konsekuensi.

Sebagai kompensasi karena uangmu disimpan dalam jangka waktu tertentu, bank memberikan bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa.

Dana yang kamu simpan di deposito juga dijamin LPS hingga Rp2 miliar per nasabah per bank, selama tingkat bunganya tidak melampaui batas penjaminan.

Karena sistemnya yang sederhana dan minim risiko, deposito sering menjadi pilihan nyaman untuk kamu yang ingin stabilitas tanpa harus memantau pergerakan pasar setiap hari.

Keuntungan Deposito

Beberapa alasan mengapa deposito masih jadi favorit sampai sekarang:

Baca Juga: LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada

  • Risikonya rendah dan dijamin LPS.
  • Bunga tetap dan pasti, cocok untuk rencana jangka menengah.
  • Cocok untuk pemula, karena tidak memerlukan analisis pasar.
  • Pendapatan pasif jika kamu memilih bunga dibayar bulanan.

Meski begitu, perlu diingat bahwa deposito kurang fleksibel karena dananya tidak bisa ditarik sewaktu-waktu tanpa penalti.

Apakah Deposito Harus Bayar Tiap Bulan?

Apabila kamu bertanya-tanya apakah deposito harus bayar tiap bulan, jawabannya adalah tidak.

Deposito bukan produk yang mewajibkan kamu membayar biaya atau setoran rutin setiap bulan. Justru sebaliknya, kamu hanya perlu menyetor uang satu kali saat membuka deposito. Setelah itu, kamu tinggal menunggu hingga jatuh tempo.

Selama masa tenor, tidak ada kewajiban membayar apa pun. Kamu tidak perlu top-up, tidak perlu transfer bulanan, dan tidak ada biaya administrasi rutin.

Yang terjadi setiap bulan biasanya adalah hal sebaliknya: bank yang membayar bunga kepada kamu, sesuai skema yang kamu pilih.

Misalnya, kamu menyimpan Rp10 juta dengan tenor 6 bulan dan bunga 5% per tahun. Kamu cukup setor sekali di awal, lalu duduk tenang. Bunga bisa cair tiap bulan atau saat jatuh tempo, tergantung pilihanmu.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI