Baca 10 detik
- Pemerintah Indonesia memposisikan gig economy sebagai "mesin ketiga" pertumbuhan ekonomi nasional, di samping sektor tradisional dan kesejahteraan.
- Gig economy diharapkan mencapai pertumbuhan dua digit dan menjadi solusi penyerapan tenaga kerja muda mulai tahun 2025.
- Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto meluncurkan program pelatihan ini di Jakarta.
Ekosistem ini mencakup cakupan profesi yang luas dan modern, di antaranya:
Pekerja kreatif dan desainer konten.
Pengembang aplikasi dan perangkat lunak.
Analis data dan ahli statistik.
Pelaku ekonomi berbasis Kecerdasan Buatan (AI).