- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memangkas produksi nikel dan batu bara dalam RKAB 2026 demi menjaga kestabilan harga.
- Tujuan pemangkasan ini untuk mengatur suplai dan permintaan, memastikan pengusaha mendapat harga layak dan negara berpendapatan baik.
- Rencana pemangkasan ini telah membuat harga nikel dunia naik.
Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia memastikan akan memangkas produksi nikel dan batubara pada tahun depan guna menjaga kestabilan harga. Pemangkasan produksi itu dilakukan Bahlil pada Rancangan Anggaran Kerja dan Belanja (RKAB) tahun 2026.
Rencana pemerintah ini telah diendus oleh pasar dan menyebabkan harga nikel dunia yang sebelumnya terpuruk mulai naik kembali.
"Semuanya kita pangkas. Bukan hanya nikel, batu bara pun kita pangkas. Kenapa? Karena kita akan mengatur supply and demand," kata Bahlil saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta pada Jumat (19/12/2025).
Bahlil pun mencontohkan harga batu bara yang turun drastis. Menurutnya hal itu disebabkan tingkat produksinya yang tinggi. Dia menyebut dari 1,3 miliar ton stok batu bara global, hampir 50 persen berasal dari produksi dalam negeri.
"Indonesia sendiri menyuplai sekitar 500-600 juta ton. Hampir 50 persen. Gimana harganya enggak jatuh?," kata Bahlil.
Dia pun menekankan, pemangkasan produksi untuk memastikan penguasa mendapatkan harga yang layak.
"Pengusahanya harus mendapatkan harga yang baik. Negara juga mendapatkan pendapatan yang baik," ujarnya.
Selain itu, Bahlil juga akan mengontrol tata kelola pertambangan batu bara. Ketersediaannya harus dipastikan untuk masa yang akan datang.
"Yang berikut, tata kelola pengelolaan batu bara kita. Jangan kita pikir negara ini cuma kita saja. Kan ada anak cucu kita. Jadi kalau memang harganya murah, ya jangan kita nambang dulu. Biarlah ini kepada anak cucu kita," kata Bahlil.
Baca Juga: Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
Meski mengungkap akan melakukan pemangkasan produksi batubara dan nikel, Bahlil belum menyebutkan angka pasti produksinya untuk tahun depan. Namun dipastikannya bagi perusahaan yang tidak tertib akan mendapatkan sanksi.
"Nah caranya bagaimana mengontrol? Lewat RKAB. Ini juga kita mengontrol bagi perusahaan-perusahaan yang tidak mentaati aturan. Ya mohon maaf, RKAB-nya juga mungkin akan dilakukan peninjauan. Supaya apa? Kita mau menjalankan semua disiplin. Lingkungan harus kita jaga semuanya" tegas Bahlil.
Pada Jumat, harga nikel dunia naik 1,5 persen karena kabar Indonesia akan memangkas kuota produksi nikel ore tahun depan. Kabarnya pemerintah hanya mengizinkan produksi nikel ore sebesar 250 juta ton pada 2026, turun dari tahun ini yang mencapai 379 juta ton.
Selama tiga setengah tahun terakhir, harga nikel di London Metal Exchange turun hingga separuhnya akibat produksi Indonesia dan China yang ugal-ugalan, jauh melampaui permintaan dunia.