98 Persen Jaringan BSI Agen di Aceh Pulih dan Kembali Beroperasi Layani Masyarakat

Jum'at, 26 Desember 2025 | 12:54 WIB
98 Persen Jaringan BSI Agen di Aceh Pulih dan Kembali Beroperasi Layani Masyarakat
Petugas Kementerian Kehutanan dan Dinas Kehutanan Provinsi Aceh mengambil sampel kayu gelondongan yang terbawa arus luapan Sungai Tamiang, di area pasantren Islam Terpadu Darul Mukhlishin, Desa Tanjung Karang, Aceh Tamiang, Aceh. [ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nym]
Baca 10 detik
  • BSI memulihkan layanan keuangan di Aceh pascabencana hidrometeorologi, dengan 98,15% agen telah beroperasi normal per 22 Desember 2025.
  • Dari 3.639 agen yang terdampak, respons cepat BSI berhasil memulihkan 3.280 agen atau 90,18% untuk melayani masyarakat.
  • BSI Agen merupakan garda terdepan penting dalam menjaga layanan keuangan terutama saat akses kantor cabang terbatas akibat gangguan infrastruktur.

Suara.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjaga keberlangsungan akses layanan keuangan bagi masyarakat di Provinsi Aceh pasca- bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah.

Hingga 22 Desember 2025, BSI mencatat tingkat pemulihan jaringan BSI Agen yang sangat signifikan, dengan 98,15 persen atau sebanyak 18.890 agen telah kembali beroperasi normal (live) untuk melayani transaksi perbankan masyarakat.

Dari total 19.249 BSI Agen yang tersebar di Region Aceh, sebanyak 15.610 agen tercatat tidak terdampak bencana dan tetap beroperasi.

Sementara itu, dari 3.639 agen yang sempat terdampak, respons cepat dan koordinasi intensif tim BSI di lapangan berhasil memulihkan 3.280 agen atau setara 90,18 persen.

Sehingga, dapat kembali memberikan layanan kepada masyarakat.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menyampaikan bahwa BSI Agen memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam menjaga inklusi dan keberlanjutan layanan keuangan.

Petugas teller BSI sedang melayanani transaksi nasabah di BSI Kantor Cabang Jakarta The Tower. BSI menyediakan layanan operasional akhir pekan (weekend banking) di 408 kantor cabang BSI di seluruh Indonesia. (Dok: BSI)
Petugas teller BSI sedang melayanani transaksi nasabah. (Dok: BSI)

Khususnya dalam kondisi darurat ketika akses menuju kantor cabang mengalami keterbatasan akibat gangguan infrastruktur.

“Kami memahami bahwa pada masa pascabencana, kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan, terutama uang tunai dan transaksi pembayaran, justru meningkat untuk mendukung kebutuhan logistik dan proses pemulihan," ujar Wisnu dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (26/12/2025).

Oleh karena itu, dia menambahkan, prioritas perusahaan adalah memastikan jaringan BSI Agen dapat pulih secepat mungkin agar aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan.

Baca Juga: Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis

"Alhamdulillah, hampir seluruh jaringan agen BSI di Aceh saat ini telah kembali live dan siap melayani,” imbuhnya.

Berdasarkan pemantauan per wilayah, pemulihan jaringan BSI Agen di Aceh berlangsung merata, termasuk di area yang terdampak cukup signifikan.

Area Lhokseumawe mencatat tingkat operasional 96,92 persen atau 9.635 dari 9.941 agen telah kembali beroperasi.

Area Banda Aceh menunjukkan kinerja tertinggi dengan 99,41 persen atau 4.015 agen aktif, sementara Area Meulaboh mencatat 99,49 persen atau 5.240 agen telah beroperasi normal.

Melalui jaringan BSI Agen, masyarakat tetap dapat mengakses berbagai layanan perbankan dasar secara mudah dan dekat,.

“BSI terus melakukan monitoring intensif terhadap jaringan yang masih dalam proses pemulihan," tutup Wisnu.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI