Suara.com - Sabtu (12/6/2021), Euro 2020, akan digulirkan. Duel antara Italia vs Turki akan membuka pesta akbar sepak bola negara-negara Eropa di Stadio Olimpico.
Di Euro 2020, runner up edisi sebelumnya, Prancis, difavoritkan sebagai juara. Selain Les Bleus, Timnas Spanyol besutan Luis Enrique juga diunggulkan di turnamen kali ini. Namun, bola itu bundar. Artinya, kejutan kerap terjadi di turnamen sebesar Euro.
Tim-tim besar yang memiliki "track record" mengagumkan di babak kualifikasi, bisa saja terpeleset di putaran final. Begitu pun sebaliknya, tim yang tidak diunggulkan bisa jadi tampil tangguh dan keluar sebagai pemenang.
Melansir Marca, ada empat tim berstatus underdog yang diprediksi tampil mengejutkan di Euro 2020.

Tak terkalahkan dalam lima laga terakhirnya, Timnas Denmark mendapatkan momentum jelang Piala Eropa 2020. Denmark berada di Grup B bersama Belgia yang memuncaki peringkat FIFA, Finlandia dan Rusia.
Memiliki pemain-pemain berbakat seperti Yussuf Poulsen, Kasper Dolberg, Pierre-Emile Hojbjerg, Christian Eriksen dan Kasper Schmeichel dalam skuad, Denmark adalah tim yang kompak dengan pertahanan yang solid dan lini tengah yang terampil yang bisa membuat perbedaan dan melangkah jauh di turnamen.
Tercatat, Denmark pernah membuat kejutan di Euro 1992. Denmark yang masuk putaran final menggantikan Yugoslavia yang dilanda peperangan, berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim raksasa Jerman.
Baca Juga: Harry Kane: Skuad Euro 2020 Inggris Lebih Baik dari Piala Dunia 2018
Tim lainnya dengan performa berkembang pesat akhir-akhir ini adalah Turki. Turki tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir mereka, di mana mereka mencatatkan empat kemenangan dan dua hasil imbang.
Mereka menarik perhatian dan dipuji oleh media setelah kemenangan mengesankan 4-2 mereka atas Belanda di kualifikasi Piala Dunia 2022 pada bulan Maret. Di Euro 2020, skuad Turki didominasi oleh tim muda.
Tercatat sebagai skuad termuda kedua dalam kompetisi, Turki menduetkan striker Lille Burak Ylmaz dan gelandang AC Milan Hakan Calhanoglu.
Sementara benteng pertahanan Turki dikawal oleh bek luar biasa Caglar Soyuncu dan Ozan Kabak.
Berada di Grup A bersama dengan Italia, Wales dan Swiss, Turki mungkin dianggap sebagai underdog, tetapi cukup berbakat untuk meraih tiket ke babak berikutnya dan melangkah lebih jauh.
