Egy Maulana Vikri memang mendapatkan menit bermain yang jauh lebih banyak ketimbang saat masih bermain bersama klub Polandia, Lechia Gdansk.
Meski baru setengah musim memperkuat FK Senica, Egy sudah mencatatkan 768 menit di Liga Slovakia. Sedangkan saat memperkuat Lechia, dia hanya mampu bermain 133 menit selama tiga musim.
Perbedaan menit bermain ini sangat berpengaruh besar pada Egy. Sebab, semakin banyak dia mengenyam pertandingan, maka semakin banyak pula pengalaman yang didapat.
3. Kepercayaan Diri
Egy Maulana Vikri memang tak banyak bermain bersama timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020. Sebab, dia terlambat bergabung dan baru bisa bermain pada laga leg kedua semifinal.
Pada debutnya itu, Egy sukses membantu mencetak assist untuk gol Irfan Jaya. Selain itu, dia juga mencetak gol pada menit ke-105.
Pada partai final leg kedua, pemain asal Medan ini sukses mencetak gol penyama kedudukan saat Indonesia menghadapi Thailand.
Kontribusinya itu sangat signifikan apabila mempertimbangkan kesempatan bermain Egy yang hanya mencapai tiga laga bersama tim asuhan Shin Tae-yong.
Hal ini jelas menambah kepercayaan diri bagi Egy Maulana Vikri untuk melanjutkan kariernya bersama FK Senica.
Baca Juga: Cyrus Margono Tak Merespons Pinangan Timnas Indonesia, Netizen Ribut di Akun Instagramnya
[Penulis: Muh Adif Setiawan]