Kisah Vladimir Putin Paksa Arsenal Bayar Lebih Transfer Andrey Arshavin

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 26 Februari 2022 | 13:30 WIB
Kisah Vladimir Putin Paksa Arsenal Bayar Lebih Transfer Andrey Arshavin
Pemain Arsenal Andrey Arshavin rayakan gol ke gawang Coventry dalam pertandingan Piala Liga Inggris pada 26 September 2012 di Emirates Stadium. [AFP]

Suara.com - Mengenang kisah Vladimir Putin memaksa Arsenal untuk membayar lebih transfer Andrey Arshavin pada bursa transfer musim dingin 2009.

Nama Vladimir Putin tengah menjadi sorotan dunia menyusul aksinya yang memerintahkan militer Rusia untuk menginvasi Ukraina.

Atas tindakannya itu, nama orang nomor satu di Rusia itu menjadi bulan-bulanan dan mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Dari kancah sepak bola, beberapa pihak bahkan telah melancarkan kutukan atas tindakan yang diambil oleh Vladimir Putin.

Apalagi jika menilik fakta bahwa Presiden Rusia itu juga akrab dengan dunia sepak bola. Salah satu rekannya, Roman Abramovich berstatus pemilik Chelsea.

Bahkan, Vladimir Putin disebut-sebut sebagai sosok di belakang layar saat Abramovich mengakuisisi Chelsea pada 2003 silam

Tak hanya cukup di Chelsea saja, kabar campur tangan Vladimir Putin di dunia sepak bola juga menyasar ke rival sekota The Blues, Arsenal.

Terutama saat Arsenal dimiliki oleh taipan asal Rusia lainnya, Alisher Usmanov yang membeli saham klub berjuluk The Gunners itu pada 2007.

Campur tangan Vladimir Putin kepada Arsenal terlihat saat klub asal London Utara itu hendak memboyong salah satu bintang Rusia, Andrey Arshavin pasca namanya melejit di Euro 2008.

Baca Juga: Profil Oleksandr Zinchenko, Bintang Man City yang Sumpahi Vladimir Putin

Bagaimana kisah campur tangan Vladimir Putin terkait transfer Andrey Arshavin ke Arsenal?

Paksa Arsenal Membayar Lebih

Setelah Andrey Arshavin tampil apik di Euro 2008 dengan membawa Rusia melangkah ke semifinal, Arsenal pun berusaha mendatangkannya.

Namun, transfer ini baru terealisasi enam bulan berselang, tepatnya pada detik-detik terakhir bursa transfer musim dingin Januari 2009.

Dalam proses transfer Arshavin itu, ada campur tangan Vladimir Putin yang membuat Arsenal dan Arsene Wenger dibuat kewalahan.

Dikisahkan oleh Jon Smith dalam buku otobiografinya yang berjudul ‘The Deal’, Arsenal sempat menawarkan mahar 7,5 juta poundsterling ke Zenit St Petersburg untuk memboyong Arshavin.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI