Suara.com - Kompetisi sepakbola kasta ketiga Tanah Air, Liga 3 musim ini diwarnai sejumlah pertandingan kontroversial. Ini Termasuk munculnya dugaan 'sepakbola gajah'.
Berbagai kontroversi yang menghiasi pertandingan-pertandingan Liga 3 ini pun tak luput dari sorotan publik.
Salah satu tim yang paling sering terlibat kontroversi di Liga 3 musim ini ialah kesebelasan asal Kabupaten Tangerang, Farmel FC.
Farmel FC beberapa kali menjadi perhatian publik karena pertandingan-pertandingannya sering berakhir dengan kericuhan.
Selain itu, ada pula dugaan sepakbola gajah yang muncul di Liga 3 musim ini. Dugaan ini melibatkan PS Siak dengan Serpong City.
Berikut lima pertandingan kontroversial yang menghiasi kompetisi Liga 3 musim ini:
1. Farmel FC vs Persikota Tangerang
Pada babak 16 besar Liga 3 2021/2022, pertemuan antara Farmel FC dan Persikota Tangerang menjadi salah satu laga yang menuai sorotan.
Hal ini tak terlepas dari kekecewaan pemilik Persikota, Prilly Latuconsina, yang merasa bahwa timnya dicurangi oleh wasit.
Baca Juga: Prediksi Crystal Palace vs Manchester City, Laga Pekan ke-29 Liga Inggris Nanti Malam
Wasit yang memimpin laga tersebut memang mengambil sejumlah keputusan yang cukup kontroversial. Hal ini mengundang emosi pemain Persikota.
Laga pun akhirnya tak dilanjutkan karena kubu Persikota menolak untuk bertanding. Mereka cukup kesal dengan kepemimpinan wasit.
2. Farmel FC vs Bandung United
Salah satu laga kontroversial yang menjadi gunjingan publik ialah duel antara Farmel FC melawan Bandung United pada babak 32 besar Liga 3 2021/2022.
Pada laga ini, Bandung United diganjar empat kartu merah oleh wasit. Peristiwa munculnya empat kartu merah ini tampak mengecewakan bagi Bandung United.
Salah satu protes ikonik yang dilakukan tim satelit Persib Bandung itu ialah membiarkan tim lawan mencetak gol dengan mudah, lalu bertepuk tangan sebagai tanda sarkas.