Dari 6 penampilan itu, Shayne Pattynama mencatatkan 11 operan sukses per laga dan mencatatkan 0,5 umpan kunci per laga.
Saat bertahan, dirinya rata-rata mencatatkan 0,3 intersep per laga, 0,7 tekel per laga, 1,3 sapuan per laga, dan rata-rata memenangkan 1,5 duel per laga.
Berlanjut ke Challenger Pro League 2024/2025, Shayne Pattynama membuat total 16 penampilan dengan rincian 7 kali tampil sebagai starter dan rataan menit bermain sebanyak 46 menit.
Dari 16 penampilan itu, statistik Shayne Pattynama tak banyak meningkat dengan rata-rata melepaskan 19,6 operan sukses per laga dan 0,4 umpan kunci per laga.
Lalu dalam bertahan, dirinya rata-rata mencatatkan 0,7 intersep per laga, 0,9 tekel per laga, 1,2 sapuan per laga, dan rata-rata memenangkan 1,8 duel per laga.
Statistik tersebut membuat Shayne Pattynama diprediksi kesulitan untuk bergabung klub di liga-liga teratas Eropa. Terlebih dengan riwayat cedera yang dimilikinya.
Alhasil, muncul rumor jika Shayne Pattynama bisa saja melanjutkan kiprahnya ke Asia atau bahkan ke Indonesia dan bermain di Liga 1 musim depan.
Apalagi tim promosi, Bhayangkara FC, belum lama ini berencana mendatangkan pemain berlabel Timnas Indonesia untuk mengarungi Liga 1 2025/2026.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia