
Kenneth Kwok ditunjuk sebagai pelatih Timnas Makau U-23 pada November 2024 lalu.
Selain menukangi tim kelompok umur, Kenneth Kwok juga menjabat manajer Timnas Makau senior.
3. Bikin Sulit Indonesia
Meski rankingnya rendah, Timnas Makau U-23 pernah menyulitkan Indonesia di ajang yang sama pada 2012 silam.
Tepatnya di Kualifikasi Piala Asia U-23 2013, Indonesia hanya bisa menang 2-1 atas Makau.
Padahal skuad muda Garuda bermain di kandang sendiri, yakni di Stadion Utama Riau, Pekanbaru.
Hendra Adi Bayauw kala itu menjadi pahlawan Indonesia dengan dua gol yang ia ciptakan.
Itulah sejumlah fakta menarik tentang Timnas Makau U-23 yang akan menjadi lawan Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 mendatang.
Meskipun secara peringkat dan reputasi internasional Makau masih berada jauh di bawah Indonesia, bukan berarti mereka dapat diremehkan begitu saja.
Baca Juga: Lawan Korea Selatan, Gerald Vanenburg: Ini Kandang Kita, Harus Menang!
Sejarah mencatat bahwa tim-tim kecil kadang mampu memberikan kejutan, apalagi jika lawan lengah dan terlalu percaya diri.
Laga melawan Makau menjadi momentum penting bagi pelatih Gerald Vanenburg untuk memaksimalkan performa anak asuhnya dan mengamankan poin penuh sejak pertandingan awal.
Tidak hanya sebagai ajang unjuk kekuatan, pertandingan ini juga menjadi kesempatan untuk membangun kepercayaan diri dan konsistensi sebelum menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh seperti Korea Selatan dan Laos.
Kehadiran pelatih Kenneth Kwok, yang memiliki latar belakang kuat di sepak bola Hong Kong, turut memberi dimensi baru pada permainan Makau U-23.
Di bawah arahannya, Makau bisa saja tampil lebih terorganisir dan mengejutkan jika diberikan ruang.
Selain itu, pengalaman historis yang menunjukkan bahwa Makau pernah menyulitkan Indonesia di ajang serupa tahun 2012 patut menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi di lapangan.