Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, memberikan tanggapan menenangkan terkait absennya sejumlah pemain keturunan defgan harga Rp31,29 miliar yakni Maarten Paes jelang laga krusial menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan penting Grup C ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat, 5 Juni 2025.
Momen ini menjadi sangat penting bagi skuad Garuda dalam menjaga peluang lolos ke fase selanjutnya.
Namun, kabar tak menyenangkan datang dari ruang ganti. Setidaknya lima pilar utama harus absen karena akumulasi kartu, cedera, maupun alasan personal.
Mereka adalah Maarten Paes, Marselino Ferdinan, Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, dan Eliano Reijnders. Khusus Maarten Paes, posisinya diduga kuat bakal digantikan Emil Audero.
Meski begitu, Jay Idzes tetap tenang. Bek yang bermain di klub Serie B Italia, Venezia, ini yakin Timnas Indonesia masih memiliki amunisi yang cukup kuat untuk bersaing.
“Kami punya skuad yang dalam dan berkualitas,” tegasnya saat konferensi pers di WITA, Minggu (1/6/2025).
Menurut Jay, kehilangan beberapa nama besar bukan alasan untuk panik. Ia percaya setiap pemain yang diberi kepercayaan akan tampil maksimal.
Keyakinan Jay ini mencerminkan filosofi permainan kolektif yang kini mulai tumbuh dalam skuad Garuda di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert.
Baca Juga: Emil Audero Pakai Jimat dari Lombok Lawan China, Punya Koneksi dengan...
Tim tidak lagi bergantung pada satu atau dua individu, melainkan pada kekompakan dan kedalaman tim.
Salah satu sorotan besar jelang laga melawan China adalah potensi debut Emil Audero, kiper naturalisasi yang sebelumnya merumput bersama Sampdoria dan Juventus di Serie A Italia.
Absennya Maarten Paes karena akumulasi kartu membuka peluang besar bagi Emil untuk langsung tampil.
![Kiper Timnas Indonesia, Emil Audero siap debut di laga kontra China, 5 Juni 2025. [Dok. IG Emil Audero]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/03/99957-emil-audero.jpg)
Jay pun menyambut baik kemungkinan tersebut. “Saya sudah tahu Emil sejak lama, dia kiper yang sangat bagus,” ucapnya.
Menurutnya, Emil bukan nama asing, bahkan sebelum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), keduanya sudah sempat berkomunikasi.
Kehadiran Emil membuat posisi penjaga gawang makin kompetitif. Selain Emil, Indonesia masih memiliki kiper-kiper berpengalaman seperti Nadeo Argawinata, Ernando Ari, dan Reza Arya Pratama.