Niat Terselubung Menteri Ara Rogoh Kocek Pribadi Rp400 Juta Buat Timnas U-23

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 30 Juli 2025 | 14:14 WIB
Niat Terselubung Menteri Ara Rogoh Kocek Pribadi Rp400 Juta Buat Timnas U-23
Timnas Indonesia U-23. (ANTARA/Dhema Reviyanto)

Suara.com - Meskipun gagal meraih gelar juara di Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia U-23 dapat guyuran bonus dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (KKP), Maruarar Sirait.

Menteri Ara memberikan bonus sebesar Rp100 juta kepada setiap pemain Timnas U-23 Indonesia dan Rp300 juta untuk masing-masing pelatih.

Timnas Indonesia U-23 pada babak final Piala Asia U-23 2025 dikalahkan Vietnam U-23 dengan skor 0-1.

Gol semata wayang Vietnam dicetak oleh Nguyen Cong Phuong pada menit ke-37.

Menteri Ara mengaku bahwa usai pertandingan di SUGBK kemarin malam, ia ingin memberikan bonus kepada Jens Raven Cs

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait usul bikin rumah subsidi diperkecil. (Suara.com/Novian)
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait usul bikin rumah subsidi diperkecil. (Suara.com/Novian)

Lantas apa niat Menteri KKP berikan bonus kepada skuat Timnas Indonesia U-23 meski gagal juara Piala AFF?

“‎Seperti yang selalu dikatakan Pak Presiden Prabowo, kita harus terus semangat mengejar yang terbaik. Saya berdiskusi dengan anak saya, Yoshua, dan kami sepakat untuk tetap memberikan perhatian. Setiap pemain kami beri Rp100 juta, dan setiap pelatih kami beri Rp300 juta,” kata Ara dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, uang bonus itu ternyata berasal dari kantong pribadi Menteri Ara.

Ara mengatakan bonus itu sebagai bentuk dukungan tulus kepada perjuangan timnas muda yang tetap mampu mencapai partai puncak.

Baca Juga: Simon Tahamata Sakit Hati: Sudah Terlambat

“Ini murni dari uang pribadi saya. Saya bangga atas pencapaian mereka. Saya ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian. Kami mendukung kalian dengan sepenuh hati,” ujarnya.

“Dalam hidup, kalah dan menang itu biasa. Yang penting mereka bisa bangkit. Dengan doa dan kerja keras, saya yakin masa depan tim ini cerah,” kata Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2025 itu.

Sementara itu, Ketum PSSI Erick Thohir menyambut baik langkah Menteri Ara. Menurut Erick itu sebagai bentuk nyata kecintaan terhadap sepak bola nasional.

“Pak Ara bagian dari PSSI, dia juga Ketua Piala Presiden. Kalau ada dermawan seperti beliau yang mencintai sepak bola, ya itu berkah,” ucap Erick.

Ketika ditanya apakah PSSI juga akan memberikan bonus kepada para pemain dan pelatih, Erick memastikan hal tersebut, meski belum mengungkapkan nominalnya.

“Ada, pasti ada (bonus dari PSSI),” tegas Erick.

Kekalahan ini menjadi kali kedua Indonesia gagal di final Piala U-23 setelah pada edisi 2023 takluk dari Vietnam lewat adu penalti.

Erick Thohir Ucap Terima Kasih

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi hasil kegagalan Timnas Indonesia U-23 menjadi juara Piala AFF U-23 2025. Ia mengucapkan terima masih karena semua pemain sudah bekerja keras.

Bagi Erick Thohir kekalahan ini dijadikan pelajaran untuk Timnas Indonesia U-23. Terlebih, ada kejuaraan berikutnya yaitu Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.

Menanggapi hasil ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia U-23.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi hasil kegagalan Timnas Indonesia U-23 menjadi juara Piala AFF U-23 2025. Ia mengucapkan terima masih karena semua pemain sudah bekerja keras. [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi hasil kegagalan Timnas Indonesia U-23 menjadi juara Piala AFF U-23 2025. Ia mengucapkan terima masih karena semua pemain sudah bekerja keras. [Suara.com/Alfian Winanto]

Lelaki yang juga seorang menteri BUMN tersebut mengakui tim Merah Putih sudah bekerja keras, meski hasilnya tidak bagus.

"Terimakasih untuk pemain, pelatih dan ofisial Timnas Indonesia U-23 yang sudah berkerja keras dalam ASEAN U23 Championship 2025," ucap Erick Thohir usai laga.

Lebih lanjut, Erick Thohir mengucapkan terima kasih terhadap suporter yang hadir langsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Seperti diketahui, di laga final ini disaksikan sebanyak 35 ribu lebih suporter yang hadir langsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Menjadi salah satu yang terbanyak sepanjang gelaran Piala AFF U-23 2025 di Stadion GBK, Jakarta.

"Dan tentunya terimakasih juga suporter yang selalu setia berdiri mendukung Timnas U-23," ia menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI