- Kluivert dipecat karena gagal Piala Dunia.
- PSSI incar lima pelatih top dunia.
- Pelatih baru harus punya mental juara.
Sebelum Uzbekistan, Katanec adalah arsitek timnas Irak dari September 2018 hingga Juni 2021, membukukan 20 kemenangan, 11 imbang, dan enam kekalahan dalam 27 laga.
Mencari Inovasi dari Brasil dan Portugal
Nama ketiga yang disorot PSSI untuk masa depan Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah Osmar Loss, pelatih asal Brasil yang punya rekam jejak mentereng di Asia Tenggara dan Iran.
Loss menunjukkan performa gemilang di tahun pertamanya melatih Buriram United di Thailand, dengan langsung menyabet empat trofi, termasuk Liga Thailand, dan ASEAN Club Championship.
Meskipun belum pernah melatih tim nasional, rata-rata 2,34 poin per pertandingan yang diraih Buriram di bawah kendalinya (49 menang, 14 seri, 9 kalah dari 72 laga) membuatnya dinilai sangat cocok sebagai Calon Pelatih PSSI.
Kiprah kepelatihannya di Asia tidak hanya di Thailand; Loss juga sukses merengkuh tiga trofi bersama Persepolis FC di Iran, termasuk dua gelar liga pada musim 2022/2023 dan 2023/2024.
Menariknya, ia sudah mengenal dua pemain Pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shayne Pattynama dan Sandy Walsh, yang pernah dilatihnya di Buriram.
Pilihan keempat Pengganti Patrick Kluivert jatuh kepada Bernardo Tavares, mantan pelatih PSM Makassar asal Portugal, yang memiliki rata-rata poin lebih rendah namun menunjukkan konsistensi luar biasa.
Tavares dinilai ideal untuk menangani Sepak Bola Indonesia karena kemampuannya mempertahankan performa PSM di tengah masalah finansial yang menghimpit tim.
Baca Juga: Jeje Bongkar Reaksi Shin Tae-yong Usai Tahu Patrick Kluivert Dipecat PSSI
Selama memimpin 129 pertandingan PSM dari April 2022 hingga Oktober 2025, rata-rata poinnya adalah 1,62, dengan catatan 55 kemenangan, 40 imbang, dan 30 kekalahan.
Pencapaian terbesarnya adalah membawa PSM meraih gelar juara Liga Indonesia musim 2022/2023 setelah penantian 23 tahun.
Selain juara liga, Tavares juga membawa PSM menjadi finalis Piala AFC zona ASEAN 2022/2023 dan semifinal ASEAN Club Championship 2024/2025, sebuah bukti track record yang baik untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 berikutnya.
Opsi Pelatih Belanda Lokal dan Berprestasi
Nama terakhir sebagai Calon Pelatih PSSI adalah Jean-Paul van Gastel, yang saat ini masih terikat kontrak dengan PSIM Yogyakarta di Liga 1.
Van Gastel menjadi pilihan logis jika PSSI tetap menginginkan sentuhan pelatih Belanda di Pelatih Timnas Indonesia pasca-Kluivert.