Cerita Calon Pelatih Timnas Indonesia Akira Nishino Jadi Penyusup: Kalau Ketahuan Bisa Mati

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:30 WIB
Cerita Calon Pelatih Timnas Indonesia Akira Nishino Jadi Penyusup: Kalau Ketahuan Bisa Mati
Akira Nishino eks pelatih Thailand digadang-gadang bakal jadi pelatih Timnas Indonesia, gantikan Patrick Kluivert. [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz]
Baca 10 detik
  • Menariknya Akira menjadi bagian dari skuat Jepang di Tragedi Doha.
  • Ia menyusup menyaksikan latihan Arab Saudi di bawah pengawasan ketat aparat bersenjata.
  • Akira kemudian dipercaya menjadi pelatih kepala Jepang di Olimpiade Atlanta 1996.

Menariknya, status Akira saat itu masih jadi pegawai di Hitachi, statusnya masih amatir.

“Bukan hanya pemain yang harus berkembang, pelatih juga harus mengubah mentalitasnya,” katanya.

Ia pun memutuskan mundur dari pekerjaannya dan fokus total di pelatih.

Langkah itu berbuah manis. Di Atlanta, Jepang menumbangkan juara dunia lima kali Brasil dengan skor 1-0. Kemenangan itu kemudian dikenal sebagai “Keajaiban Miami”

Namun Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) sempat memberi kritik bahwa gaya bermain Nishino terlalu defensif.

“Saya tahu itu bukan permainan yang ideal, tapi melawan tim besar, kami tidak punya pilihan lain selain bertahan dengan cerdas.” kata Akira.

Akira kemudian melatih klub-klub J-League, ia menjuarai Piala Nabisco bersama Kashiwa Reysol, dan meraih kesuksesan besar bersama Gamba Osaka.

Di bawah arahannya, Gamba menjadi tim paling ofensif di Jepang, menjuarai J1 League dan dua kali Piala Kaisar.

“Segalanya berawal dari kegelisahan di Olimpiade,” katanya. “Saya ingin tim saya menang, tapi juga bermain indah.”

Baca Juga: Berapa Duit yang Harus Dikeluarkan Persib Bandung untuk Datangkan Joey Pelupessy?

Dengan total 270 kemenangan di J1 League, Nishino menjadi salah satu pelatih tersukses dalam sejarah sepak bola Jepang.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI