Suara.com - Deddy Corbuzier turut mengomentari kasus yang menimpa Anji. Pelantun Dia itu dilaporkan ke polisi lantaran wawancaranya bersama Hadi Pranoto membahas obat virus corona atau COVID-19.
Lewat Instagram pribadinya, Deddy Corbuzier mengatakan bahwa niatan Anji membuat konten bareng Hadi Pranoto sebetulnya tidak salah.
"Banyak yang nanya gue komentar masalah @duniamanji gampang sih sebenarnya. Menurut gue, niatnya baik, strateginya salah. Gitu aja," kata Deddy Corbuzier pada Selasa (4/8/2020).
Dia merasa bahwa penemuan soal obat virus corona sebetulnya bukan hal baru.
![Unggahan Deddy Corbuzier [Instagram/mastercorbuzier]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/04/51191-unggahan-deddy-corbuzier-instagrammastercorbuzier.jpg)
"Ningsih Tinampih jualan obat corona juga sudah dari dulu. Beritanya heboh.. Masa sih Ningsih Tinampih bohong. Kalung ajaib pengusir Corona juga sempat heboh kan. Dari buatan Jepang sampe buatan kite. Ginian mah sejak jaman batu Ponari udah rame," tutur Deddy Corbuzier.
"Batu Ponari malah semua penyakit bisa sembuh. Aman-aman aja tuh ponarinya. Malah sekarang namanya jadi nama Gang di daerahnya," sambungnya lagi.
Sebagai penutup, Deddy Corbuzier menilai masalah yang menimpa Anji dan Hadi Pranoto tidak perlu dibawa ke ranah hukum. Dia berseloroh lebih baik keduanya tampil di podcastnya yang bertajuk Close The Door untuk klarifikasi.
"Masalah ginian mah nggak usah di selesaikan di kepolisian. Kasian polisi nya. Kan bisa di #closethedoor," ujarnya.
Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi, Anji Senyum Sambil Bilang Ini
Sebelumnya, netizen dibuat heboh dengan video wawancara Anji bareng Hadi Pranoto. Di situ, Hadi Pranoto mengklaim menemukan obat penangkal virus corona.
Keduanya bahkan langsung menjadi viral. Mereka dianggap menyebarkan berita yang menyesatkan terkait virus corona.
Respons Anji
Anji sendiri sudah bereaksi usai dilaporkan ke polisi oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid pada Senin (3/8/2020) sore.
Dalam unggahannya di Instagram mantan vokalis Drive itu mengaku hanya ingin menyampaikan informasi yang bermanfaat saat membahas obat COVID-19.
"Maksudnya ingin mengabarkan kebaikan, namun malah menjadi sebuah kejelekan," tulis Anji diakhiri emoji senyum.
Kalimat itu dibubuhkan di video yang perlihatkan kayu sedang dibakar. Suara petikan gitar juga mengiringi video tersebut.