Dia bilang sudah mencoba berbagai cara buat mengatasi masalah tersebut.
"Saya berkata bahwa saya telah menerima terapi, tetapi tidak mudah menemukan dokter yang tepat untuk saya, dan saya tidak dapat dirawat lebih lanjut karena pergi ke rumah sakit dianggap tabu pada saat itu," jelas Jang Jae In.
Yang pasti dia bersyukur kini kondisinya sudah mulai membaik. Pelantun Auditory Hallucination ini mencoba berdamai dengan diri sendiri.
"Saya harus melepaskan kata kebahagian sepenuhnya dan mengakui kejadian itu. Yang terpenting, saya minum obat secara konsisten selama setahun. Dan banyak gejala saya membaik setelahnya," ujarnya.
![Jang Jae In [Soompi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/23/56099-jang-jae-in-soompi.jpg)
Kini, Jang Jae In menganggap pelecehan seksual yang dialami hanya bagian dari kisah kelam di masa lalu.
"Sekarang setelah saya lebih dewasa, saya memiliki penilaian yang lebih baik tentang hal-hal itu, tetapi jika saya merenungkan situasi umum, saya berpikir tentang betapa menyenangkannya jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa apa yang terjadi pada saya bukanlah kesalahan saya," jelas Jang Jae In.
"Mungkin ada lebih banyak korban pelecehan seksual yang hidup dengan rasa malu dan bersalah daripada yang Anda kira, seperti saya," imbuhnya lagi.
Sebagai penutup, dia berharap pengakuannya ini bisa menjadi motivasi bagi para korban pelecehan seksual lainnya.
"Saya berharap bahwa saya, masih berkeliaran untuk bernyanyi, dapat menjadi sumber kekuatan bagi seseorang yang mengalami hal yang sama dengan saya," pungkas Jang Jae In.
Baca Juga: SuperM dan Siwon Super Junior Dikonfirmasi Tampil di ITA 2020