Interview: Pembuktian Barbie Kumalasari Bukan Pengacara Gadungan

Sumarni Suara.Com
Minggu, 06 Desember 2020 | 18:15 WIB
Interview: Pembuktian Barbie Kumalasari Bukan Pengacara Gadungan
Barbie Kumalasari [Suara.com/Herwanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Barbie Kumalasari akhirnya membuktikan diri sebagai pengacara profesional. Dia bilang sudah menangani banyak kasus.

Terakhir, dia menangani kasus penganiyaan selebgram bernama Artos Olla. Kasus itu sempat viral lantaran Artos Olla diludahi hingga dipukul oleh seseorang pengendara mobil.

Lewat kasus itu, mantan istri Galih Ginanjar ini membuktikan bahwa dirinya pengacara sungguhan dan bukan kaleng-kaleng.

Lebih lanjut, berikut wawancara Barbie Kumalasari dengan Suara.com mengenai kariernya sebagai pengacara.

Barbie Kumalasari [Suara.com/Herwanto]
Barbie Kumalasari [Suara.com/Herwanto]

Bagaimana Barbie Kumalasari membuktikan diri kalau bukan pengacara gadungan?

Sebenarnya saya sudah menangani beberapa kasus. Tapi kebetulan karena dia (Artos Olla) di entertainment juga dan dia juga cukup viral videonya itu. Ya sudah cukup untuk dipublikasi juga.

Sebelumnya kasus penganyiayaan yang terjadi dengan Artos Olla, kasus apa saja yang pernah kamu tangani?

Aku ngurusin yang perusahaan. Jadi kalau penganiayaan ini baru pertama kalinya. Apalagi yang kena musibah sahabat sendiri. Ini kasus yang ke sebelas di law form yang aku bikin bareng bang Deny Lubis.

Seperti apa kamu menjalani profesi sebagai seorang pengacara?

Baca Juga: Interview: Cerita Nita Thalia Jatuh 'Bangkrut' Usai Gugat Cerai Suami

Kami berterima kasih kepada masyarakat yang luar biasa ketika kita datang ke TKP mereka bersedia untuk diminta keterangan sebagai saksi.

Artinya kamu turun langasung bertemu dengan pihak pelaku penganiayaan?

Aku bersama tim sudah mencoba untuk membuka komunikasi dengan pihak manajer perusahaan tersebut. Tapi tidak ada titik temu, mereka hanya bisa minta maaf aja dan supir ini tidak merasa telah melakukan tindakan kekerasan sampai meludah. Kalau meludahnya untungnya divideoin, tapi kalau pada saat pemukulan, namanya dipukul nggak mungkin divideoin.

Sulit atau tidak saat kamu berusaha membangun komunikasi dengan pihak lawan?

Awalnya nggak diangkat. Saya telepon terus karena sebetulnya kalau memang bisa diselesaikan secara kekeluargaan itu kan jadi lebih baik. Tapi dari pihak sana malah menantang bahkan tidak mengakui dan manajernya masih percaya sama supirnya dari pada si korban. Jadi saya bilang lanjut ke proses hukum.

Barbie Kumalasari [Suara.com/Herwanto]
Barbie Kumalasari [Suara.com/Herwanto]

Apa yang membuat kamu ingin membela sahabat kamu Artos?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI