Crocodile Tears: Melihat Cinta Berbagai Wujud dalam Drama Keluarga yang Emosional

Jum'at, 06 Desember 2024 | 21:11 WIB
Crocodile Tears: Melihat Cinta Berbagai Wujud dalam Drama Keluarga yang Emosional
Crocodile Tears. [IMDb]

Hal tersebut yang seakan dibangun oleh Tumpal untuk membangun karakter Mama sangat protektif kepada Johan.

Cinta dalam Berbagai Wujud

Crocodile Tears. [IMDb]
Crocodile Tears. [IMDb]

Crocodile Tears juga mengeksplorasi berbagai jenis cinta dan hubungan."Memang setiap karakter punya niche, punya keinginan yang menjadi pilihan hidup mereka di hidup ini," kata produser Crocodile Tears, Mandy Marahimin. 

Dalam film ini, cinta hadir dalam bentuk yang beragam. Cinta seorang ibu yang posesif, cinta romantis yang tumbuh antara Johan dan Arumi, hingga cinta yang mendalam terhadap kehidupan itu sendiri.

Menariknya, meski konflik utama melibatkan kehamilan, Mandy mengutarakan bahwa filim ini tidak terlibat dalam perdebatan pro-life versus pro-choice.

"Bukan soal pro-life pro-choice, tapi lebih ke karakter itu mau apa sih, apa yang mau dia dapatkan dalam hidupnya dia," jelasnya

Pendekatan ini membuat film terasa lebih jujur dan relevan dengan realitas, di mana setiap orang memiliki pilihan hidup yang unik dan kompleks.

Marissa yang memerankan Mama mengungkapkan bahwa sebetulnya film ni mencoba untuk menampilkan karakter manusia yang sebetulnya dalam keseharian.

"Kami ingin mencoba untuk menampilkan karakter yang sebetunya sama seperti kita semua. Yang saya maksud adlaah kita nggak hitam putih, kita itu individu-individu yang sangat kompleks," ujar Marissa

Baca Juga: Pendidikan Bernadya yang Borong 3 Piala di AMI Awards 2024, Pernah Ambil Jurusan Film

"Ngomongin cinta saja itu bisa banyak macam definisinya. Jadi sebetulnya Mama, Arumi, dan Johan itu hanya tiga dari manusia-manusia yang ada di bumi ini. Kompleks, ambigu, abu-abu. Abu-abu pun warnanya banyak ada yang terang, agak gelap, yang gelap banget. Jadi ya kalau misalnya itu dianggap impactfull. Kalian merasakan sesuatu atau bahkan menemukan diri kalian dari karakter yang ada, ya jadi kami senang," sambungnya.

Marissa juga mengambil pelajaran dengan memerankan karakter Mama. Dari mata Mama cinta sendiri artinya harus memiliki di awal, tapi lama-lama akan berubah.

"Kalau dari mata Mama cinta itu memiliki, harus memiliki di awal, tapi mungkin itu lama-lama berubah karena usaha untuk menggenggam seperti ini (mengepal tangan) menyakitkan. Ini aja kita genggam sakit lama-lama karena kukunya menusuk telapak tangan. Apa harus dilepas, digenggam atau di tengah-tengah. Kalau itu cinta dari Mama," beber Marissa.

Sedangkan Zulva, yang memerankan Arumi, menganggap cinta itu adalah perjuangan hidup. Baik itu berjuang dari Mama, dan anak yang ada di kandungannya.

"Buat Arumi cinta itu ya survive. Survive dari Mama, tapi survive untuk anaknya yang dia pilih. Maksudnya pilihan dia untuk mempertahankan anaknya," jelas Zulva.

"Ya menurut aku cinta yang luar biasa. Seorang ibu yang dia menghadapi ibu juga dari pasangannya. Itu bentuk cinta yang macam-macam, tapi tetap ibu," tegasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI