Suara.com - Fachry Albar telah menjalani pemeriksaan kesehatan usai ditangkap atas kasus narkoba. Tes tersebut dilakukan hanya dalam waktu 10 menit.
Fachry Albar digiring keluar Polres Metro Jakarta Barat pada pukul 13.58 WIB menuju ruang kesehatan. Sekira jam 14.09 WIB, bintang film Pengabdi Setan sudah selesai menjalani tes kesehatan.
Fachry Albar terus menunduk saat awak media bertanya soal kesehatan. Wajahnya tertutup masker putih dan Hoodie abu-abu.
Wakasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy Akmam Ajie Sulistyo kemudian menerangkan soal hasil tes Fachri Albar.
"Melanjutkan informasi kemarin, kita sudah konfirmasi mengamankan sodara FA Kemudian hari ini tadi kita sudah melaksanakan tes kesehatan, memastikan bahwa kondisinya dalam keadaan sehat dan baik," kata Avrilendy Akmam Ajie Sulistyo di Polres Metro Jakarta Barat pada Rabu (23/5/2025).
![Fachri Albar saat hendak diperiksa usai dibekuk dalam kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat pada Rabu (23/4/2025) [Suara.com/Rena Pangesti].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/23/48395-fachri-albar.jpg)
Selebihnya, polisi masih melakukan pendalaman materi terkait siapa saja yang terlibat terkait penangkapan Fachry Albar.
"Kami masih melaksanakan pendalaman, baik itu terkait peran maupun jenis dan jumlah barang bukti masih dalam pemeriksaan kita," kata Avrilendy Akmam Ajie Sulistyo.
Bersamaan dengan pengumuman hasil tes tersebut, Wakasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat juga menerangkan bahwa Fachry Albar positif menggunakan narkoba.
"Tes urin dinyatakan positif konsumsi beberapa jenis narkotika," ujar Avrilendy Akmam Ajie Sulistyo.
Baca Juga: Ogah Bicara Jelang Diperiksa Usai Dibekuk, Fachry Albar Tutupi Wajah dengan Hoodie
Lebih lanjut, penjelasan terkait penangkapan Fachry Albar atas kasus narkoba akan disampaikan besok, Kamis (24/4/2025) pagi.
"Jenis dan jumlah barang bukti akan kita sampaikan nanti lengkapnya besok pagi saat konferensi pers," ucapnya.
Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya Fachry Albar bermasalah dengan kasus narkoba. Ia pertama kali tersandung kasus barang haram tersebut pada 2007.
Saat itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggeledah rumah Achmad Albar. Dari penggeledahan tersebut, BNN menemukan beberapa gram kokain di kamar Fachri Albar.
Fachry Albar kemudian masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena terlibat kasus narkoba yang juga melibatkan sang ayah, Ahmad Albar.
Fachry Albar lantas menyerahkan diri ke BNN didampingi kuasa hukum dan beberapa anggota keluarganya, meliputi Camelia Malik dan Harry Capri.