Suara.com - Lesti Kejora tengah menghadapi laporan Yoni Dores yang menganggapnya melanggar hak cipta.
Lagu-lagu yang dimaksud adalah "Cinta Bukanlah Kapal", "Bagai Ranting Yang Kering", "Arjuna Buaya", dan "Buaya Buntung".
Lesti Kejora disebut mengunggah cover lagu-lagu tersebut di YouTube tanpa izin Yoni Dores sebagai pencipta lagu.
Menanggapi laporan tersebut, Lesti Kejora diwakili kuasa hukumnya memilih mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.
Di luar kasus pelanggaran hak cipta ini, Lesti Kejora diketahui memiliki hubungan baik dengan para pencipta lagu-lagunya.
Salah satunya Nur Bayan yang menciptakan lagu "Kejora" sebagai karya debut Lesti Kejora di dunia musik dangdut.
Siapa saja pencipta lagu-lagu Lesti Kejora? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
1. Nur Bayan

Interaksi Nur Bayan dan Lesti Kejora menjadi sorotan penggemar seiring dengan laporan Yoni Dores.
Dalam sebuah unggahan, Lesti Kejora mengucapkan terima kasih kepada Nur Bayan karena menciptakan lagu "Kejora" yang menurutnya sangat indah.
Baca Juga: Review dan Harga Skincare Purnama Beauty Milik Lesti Kejora: Krim dan Serum Pencerah Wajah Murah
Lest Kejora mengaku bersyukur dan beruntung bisa terpilih mempopulerkan lagu "Kejora".
Di sisi lain, Nur Bayan merasa hasil yang didapatkan Lesti Kejora merupakan buah dari proses dan perjuangannya sendiri.
Nur Bayan justru yang berterima kasih kepada Lesti Kejora, sebab karyanya dibawakan dengan istimewa.
Selain "Kejora", Nur Bayan juga menciptakan lagu untuk Lesti Kejora berjudul "Purnama" .
2. Adibal Sahrul

Selanjutnya pencipta lagu-lagu Lesti Kejora adalah Adi Sahrul Hartono atau lebih dikenal sebagai Adibal Sahrul.
Enam lagu Adibal Sahrul dinyanyikan Lesti Kejora, yaitu "Sekali Seumur Hidup", "Bawa Aku ke Penghulu", "Kulepas dengan Ikhlas", "Insan Biasa", "Terkesan", dan "Lebih Dari Selamanya".
Menariknya, meski juga menciptakan lagu untuk penyanyi dangdut lain, lagu-lagu Lesti Kejora yang membuat Adibal Sahrul paling banyak mendapatkan penghargaan.
Hanya tiga penghargaan yang diraih Adibal Sahrul bukan dari Lesti Kejora.
Ialah lagu "Gerimis Melanda Hati" Erie Suzan, "Seindah Pelangi" Inul Daratista, dan "Kala Cinta Menghampiri Jiwa" Lady Rara dan Indy Gunawan.
Berikut ini daftar lagu ciptaan Adibal Sahrul yang dinyanyikan Lesti Kejora berserta penghargaannya:
- Pencipta Lagu Dangdut Terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2019, lagu "Lebih dari Selamanya" Lesti dan Fildan.
- Lagu "Kulepas dengan Ikhlas" Lesti Kejora di Anugerah Musik Indonesia 2021, HOT Awards 2021, dan Indonesian Music Awards 2022.
- Lagu "Bawa Aku Ke Penghulu" Lesti Kejora di Anugerah Dangdut Indonesia 2021, Indonesian Dangdut Awards 2021, dan SCTV Music Awards 2022.
- Lagu "Sekali Seumur Hidup" Lesti Kejora di Indonesian Dangdut Awards 2022, SCTV Music Awards 2023, dan Anugerah Musik Indonesia 2023.
- Lagu Dangdut Terpopuler di Indonesian Dangdut Awards 2023, lagu "Insan Biasa" Lesti Kejora.
- Pencipta Lagu Dangdut Terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2024, lagu "Terkesan" Lesti Kejora.
3. Ungu

Lesti Kejora pun sempat bekerja sama dengan personel band Ungu.
Pada 2021, Lesti Kejora merilis lagu "Bismillah Cinta" berduet dengan Pasha Ungu.
Lagu "Bismillah Cinta" rupanya diciptakan pula oleh mantan Wakil Wali Kota Palu tersebut.
Di tahun yang sama, Lesti Kejora juga merilis lagu "Takdir Cinta" yang ternyata ciptaan Enda dan Oncy Ungu.
4. Rizky Billar

Rizky Billar suami Lesti Kejora belakangan ini turut andil dalam menciptakan lagu-lagu Lesti Kejora.
Sejak 2022, Rizky Billar memang memilih mundur dari layar kaca untuk bekerja di belakang layar.
Rizky Billar kini mengelola Leslar Entertainment dan Leslar Records yang menaungi Lesti Kejora sebagai penyanyi dangdut.
Lagu-lagu ciptaan Rizky Billar yang dinyanyikan Lesti Kejora adalah "Di Arsy-Mu", "Angin", "Mencintaimu Karena Allah," dan "Satu-Satunya Permaisurimu".
Lagu "Angin" ciptaan Rizky Billar berhasil meraih penghargaan Lagu Dangdut/Lagu Berbahasa Daerah Paling Ngetop di SCTV Music Awards 2024.
Itu dia sederet pencipta lagu Lesti Kejora yang kini tengah menghadapi laporan dugaan pelanggaran hak cipta dari Yoni Dores. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi