Rumah Dibongkar, Atalarik Syach: Saya Mau Hidup Tenang, Tapi Diobok-obok

Senin, 02 Juni 2025 | 15:53 WIB
Rumah Dibongkar, Atalarik Syach: Saya Mau Hidup Tenang, Tapi Diobok-obok
Atalarik Syach saat ditemui di Jakarta, Sabtu (3/12). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Atalarik cuma ingin melanjutkan hidup dengan tenang setelah melewati berbagai permasalahan yang datang.

"Saya cuma mau hidup tenang, kok saya diobok-obok begini? Saya sendiri aja nggak hidup tenang loh di republik ini, dengan keadaan ini," keluh Atalarik Syach.

Lahan tempat rumah Atalarik berdiri akhirnya lolos dari ancaman eksekusi berkat peran sang adik, Attila Syach.

Lewat hasil negosiasi dengan pihak Dede Tasno, Attila menyepakati pembelian lahan tempat rumah Atalarik berdiri dengan nilai Rp850 juta.

Uang muka sebesar Rp300 juta sudah Attila bayarkan ke pihak Dede, dengan sisanya akan dilunasi lewat sistem cicilan.

"Dia termin selama tiga bulan. Totalnya ya sekitar Rp850 juta itu," papar kuasa hukum Dede Tasno, Yuri Ramadhan dalam sebuah wawancara pada 16 Mei 2025.

Meski proses negosiasi sempat berlangsung alot, pihak Dede akhirnya bersedia menyepakati penjualan lahan tempat rumah Atalarik berdiri agar masalah cepat teratasi.

"Yang penting bisa cepet selesai," ucap Yuri Ramadhan.

Pihak Dede Tasno tinggal meminta BPN melakukan pengukuran ulang lahan objek dieksekusi, agar tidak menyasar tanah tempat kediaman Atalarik Syach berdiri.

Baca Juga: Atalarik Syach Datangi Pengadilan Usai Rumah Dieksekusi: Mau Ambil Hak Saya

Kasus serupa sebelumnya sempat dialami artis lain, Wanda Hamidah yang kala itu juga menghebohkan publik di 2022.

Wanda mengabarkan lewat Instagram bahwa gerombolan dari Pemuda Pancasila mendatangi kediamannya pada saat itu.

Diketahui dari peristiwa penggerudukan itu, rumah Wanda ternyata diklaim milik Japto Soerjosoemarno.

Hamid Husein, paman Wanda, bahkan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penyerobotan lahan.

Wanda pun akhirnya pasrah mengikuti tuntutan pengosongan lahan di hari itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI