Maka dari itu, atas penjelasan di atas, Verra Oktavianti merasa keberatan saat namanya dan beberapa orang lain disebut Richard Lee sebagai oknum dokter yang melakukan pemerasan.
"Tuduhan pemerasan apapun sangat tidak berdasar dan merupakan perbuatan fitnah," ucap Verra Oktavianti.
Sebelumnya, dr Richard Lee melalui Instagram Story menuliskan sejumlah nama yang diduga terkait melakukan pemerasan.
Ada suatu kejahatan yang dilakukan beramai-ramai? Mari kita buat terang benderang," tulis Richard Lee pada Kamis (6/3/2025).
Pemilik klinik kecantikan Athena itu menambahkan, "Buat bapak penyidik @poldametrojaya, tolong dibantu cek juga aliran dana ke @nmasranimd_gloskin, @dekahartono, @dr.ika_dricha, @doktersuneoreal @theverraoktavianti, satu lagi halokonsumen."
![Pelimpahan Nikita Mirzani ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 5 Juni 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/05/91461-momen-pelimpahan-nikita-mirzani-ke-kejaksaan-negeri-jakarta-selatan-kamis-5-juni-2025-suaracom.jpg)
Kata dr Richard Lee, modus para oknum tersebut adalah pura-pura memberi edukasi supaya masyarakat tidak membeli produk skincare bermasalah.
Bila image sudah terbangun dan owner skincare terpancing, mereka akan melakukan aksinya dengan meminta uang tutup mulut.
"Jobdesc mereka microinfluenser; pura-pura kasi edukasi untuk enggak beli produk yang bermasalah, parodiin yang jelek-jelek biar pimpinan regu bekerja lebih mudah dan tim yang minta uang cepet cair," imbuhnya.
Baca Juga: Reza Gladys Ngotot Ingin Ketemu Nikita Mirzani di Sidang, Penasaran Kenapa Digugat