Kini, dengan naiknya status kasus ke penyidikan, Hotman Paris merasa bahwa penegakan hukum berjalan di jalur yang benar.
Ia menekankan pentingnya menjaga martabat dan marwah pengadilan dari tindakan-tindakan yang dapat merendahkan wibawa institusi hukum.
"Memang sudah waktunya, hukum harus tegas. Marwah pengadilan harus kita jaga, wibawa itu perlu," tegas Hotman.
Tidak berhenti di situ, Hotman Paris juga menyempatkan diri untuk mengirimkan pesan menohok yang ditunjukkan langsung kepada Razman Arif Nasution.
Ia menyarankan Razman untuk menyadari kesalahannya karena telah memilih lawan yang salah, dan mengklaim bahwa perseteruan ini telah merugikan Razman secara signifikan.
![Sidang kasus Razman Arif Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis (6/2/2025) berlangsung rusuh. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/06/38030-sidang-kasus-razman-arif-nasution.jpg)
"Pesan saya kepada Razman Nasution, sudah lah, kamu salah pilih lawan. Kamu sudah banyak kehilangan karena menyenggol Hotman," ujar bos Atlas Beach Club dengan gaya khasnya.
Bahkan, Hotman memberikan saran yang lebih tajam, menyiratkan bahwa karier Razman di ibu kota sudah tamat dan lebih baik kembali ke kampung halaman.
"Saya sarankan, kau pulang kampung saja. Kau beternak di Padang Sidempuan. Di Jakarta, kau sudah banyak kehilangan karena salah menyenggol orang," tutup Hotman Paris dalam pesannya.
Hotman Paris sendiri melaporkan Iqlima Kim dan Razman Arif Nasution ke Bareskrim Polri pada 10 Mei 2022 atas dugaan pencemaran nama baik.
Baca Juga: Makan Ikan Panggang, Hotman Paris Keracunan Parah Hingga Dirawat di RS Singapura
Dalam laporan tersebut, Hotman Paris menyatakan keberatan terhadap tudingan pelecehan seksual yang digaungkan Iqlima Kim dan Razman Arif Nasution selaku kuasa hukumnya pada April 2022.
Oleh Bareskrim Mabes Polri, Razman Arif Nasution dijadikan tersangka atas laporan Hotman Paris sejak 31 Maret 2023.