Studi: Puasa Ramadan Kurangi Lemak Tubuh

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 01 Juli 2014 | 15:12 WIB
Studi: Puasa Ramadan Kurangi Lemak Tubuh
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)

Hasil penelitian juga menemukan bahwa puasa ternyata tidak menyebabkan penurunan protein tubuh. Hal ini, menurut Ari, merupakan hal yang baik meski terjadi penurunan berat badan dan penurunan kadar lemak tubuh.

"Protein memang dibutuhkan untuk kekuatan otot baik otot anggota gerak, maupun otot untuk pernapasan dan otot jantung," imbuhnya.

Ari menambahkan, puasa yang berlangsung 14 jam tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan tubuh bahkan sebaliknya, justru akan memperbaiki tubuh, karena yang dibakar hanya lemak tubuh dan tidak membakar protein.

"Cuma memang disayangkan lanjutan pemeriksaan pada subjek penelitian setelah 4-5 minggu pasca-puasa Ramadan menunjukkan berbagai paramater komposisi tubuh dan berat badan kembali semula seperti saat hari pertama puasa," jelasnya.

Naiknya kembali berat badan setelah puasa Ramadan, lanjut Ari, konsisten dengan penelitian di luar negeri. Bahkan beberapa penelitian lain mendapatkan bahwa kenaikan berat badan kembali setelah beberapa hari setelah Ramadan.

"Hal ini menunjukkan bahwa komitmen untuk tetap mempertahankan berat badan selama Ramadan tidak konsisten dan tidak berlangsung lama," tutupnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI