Makin Tinggi Jam Kerja, Kian Banyak Rokok yang Diisap

Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 30 Juli 2014 | 14:33 WIB
Makin Tinggi Jam Kerja, Kian Banyak Rokok yang Diisap
Ilustrasi rokok. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian Lembaga Medis dan Gaya Hidup terkemuka menyebutkan bahwa pekerja dengan jam kerja tinggi memiliki kecenderungan merokok lebih banyak. Selain itu, para pekerja juga akan lebih sulit untuk berhenti merokok.

Bahkan, pekerja yang telah berhenti merokok memiliki kecenderungan besar untuk kembali merokok jika mendapati jam kerja amat tinggi.

Penelitian yang dilansir dalam laman Boldsky itu dilakukan kepada 20.000 orang selama satu dekade. Dan hasilnya, 80 persen pekerja dengan jam kerja tinggi merupakan perokok berat.

Bagi para pekerja dengan jam kerja tinggi, rokok, dicap sebagai senjata ampuh untuk penghilang stres. Rokok, sangat efektif untuk menghadapi tekanan besar dalam waktu kerja yang sangat lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI