Awas! Jangan Sebut Anak dengan Label 'Anak Nakal', Ini Bahayanya

Senin, 06 Februari 2017 | 07:31 WIB
Awas! Jangan Sebut Anak dengan Label 'Anak Nakal', Ini Bahayanya
Islamic Hypnoparenting yang dijelaskan dalam sebuah seminar yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Minggu (5/2/2017) [Suara.com/Dinda Rachmawati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sedangkan untuk mereka yang remaja usia SMP akhir sampai SMA, mereka sudah bisa berpikir tentang masa depan. Ganti semua kalimat dengan baik. Misalnya anak mau main game tapi belum salat. Bilang 'Semakin cepat kamu salat, kamu makin cepet main game-nya'. Ini perintah, tapi anak itu menganggapnya bukan kalimat perintah," ujarnya.

Gunakan juga bahasa tubuh yang mendukung ucapan orangtua. Tataplah matanya, sentuh bahunya atau tangannya. Hal ini menunjukkan bahwa orangtua tulus mengatakannya.

"Beri juga dia contoh dan konsisten. Mau anak salat, orangtua juga salat. Mau anak beriman, orangtua juga beriman. Jangan malu minta maaf kalau melakukan kesalahan, ini adalah hal positif yang perlu dicontohkan. Jangan merasa hina minta maaf sama anak," tutup dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI