Suara.com - Mata ikan adalah benjolan keras dan kasar seperti kutil, yang biasanya muncul di tempat yang sering mendapatkan tekanan berulang, seperti tumit, telapak kaki depan, jari kaki, antara jari kaki, maupun samping telapak kaki.
Tekanan yang berulang ini menyebabkan mata ikan tumbuh ke dalam, di bawah lapisan kulit yang keras dan tebal seperti kapalan. Namun, mata ikan dan kapalan adalah kondisi yang berbeda. Apa yang menjadi penyebab mata ikan?
Penyebab mata ikan
Mata ikan umumnya terjadi di kaki, tapi bukan berarti tidak bisa terjadi di tempat lain. Dalam banyak kasus, mata ikan bukanlah masalah kesehatan yang serius.
Namun, kondisi ini dapat menyebabkan rasa yang sangat tidak nyaman dan nyeri, jika tidak ditangani dengan baik. Mata ikan juga sering menganggu Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Penyebab mata ikan adalah infeksi dari human papilomavirus (HPV). Ini memang salah satu virus penyebab penyakit kelamin.
Namun, virus HPV memiliki berbagai jenis. Meski begitu, jenis HPV yang menyerang kulit berbeda dengan menyerang kelamin.
Virus ini menyerang tubuh melalui luka atau goresan kecil, lingkungan hangat dan lembab, seperti lantai kamar mandi. Virus ini juga bisa tersebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Setelah virus HPV masuk ke dalam kulit yang terbuka, virus dapat tumbuh dan menyebar, merangsang pertumbuhan sel yang cepat di permukaan kulit seperti dilansir di Hello Sehat.
Baca Juga: Catat! Ini Bahaya Sering Makan Saus
Faktor risiko yang menyebabkan mata ikan